topmetro.news – PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera untuk kelima kalinya mendapatkan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) Tingkat Nasional. Selain itu juga menerima Bendera Emas yang merupakan prestasi tertinggi hasil audit eksternal oleh PT Surveyor Indonesia dalam mengimplentasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
Penganugerahan penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kementrian Tenaga Kerja Hery Sudarmanto mewakili Menaker Hanif Dhakiri. Diterima Heri Batangari Nasution selaku Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi didampingi Sekretaris P2K3 Moh Rachmat Katarina dan Alamsyah Pohan selaku Kabid Sistem Manajemen Mutu. Penyerahan di Hotel Bidakara Jakarta, kemarin.
“Memang kami sudah berkomitmen dan menjadikan kecelakan nihil sebagai proritas untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Karena dengan penerapan K3 yang baik maka zero accident bisa tercapai,” kata Heri Batangari melalui selulernya, Selasa (13/8/2018)
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja RI Hanif Dhakiri mengatakan bahwa Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau K3 Award 2018 merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan kerja dengan baik.
Mendapatkan Penghargaan untuk Motivasi
“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi pekerja, pengusaha, perusahaan dan berbagai pihak terkait untuk menerapkan K3,” katanya sebagaimana disampaikan Hery Sudarmanto.
Penghargaan K3 tahun 2018 ini meliputi lima kategori. Antara lain Penghargaan Kecelakaan Nihil, Penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja. Juga Pembina K3 dan Peduli HIV-AIDS di tempat kerja.
“Jumlah perusahaan yang menerima penghargaan kecelakaan nihil tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun 2017. Dari 901 perusahaan pada 2017 menjadi 952 perusahaan pada 2018. Atau naik 5,4 persen. Ini merupakan indikasi jika banyak perusahaan yang mulai sadar akan penerapan K3,” ujar Menaker Hanif.
Sementara itu, sebanyak 1.465 perusahaan menerima penghargaan SMK3. Lalu 123 perusahaan mendapatkan penghargaan program P2HIV-AIDS. Serta 15 gubernur dinobatkan sebagai pembina K3 terbaik.
Gubernur tersebut antara lain, Gubernur Jatim, DKI Jakarta, Kaltim, Jabar, dan Banten. Lalu Gubernur Sumut, Riau, Jateng Kalsel, Jambi, Sumsel, Kalteng, NAD, Bali, dan Lampung. (TM-ERRIS)