Topmetro News – Pelaku bakar warga hidup-hidup di tengah lapangan bola persisnya di Sebelah Irian Supermarket pasar IX Tembung, Jumat (23/11/2018) sekira pukul 20.45 WIB terpaksa ditembak polisi. Tak sulit bagi polisi untuk menciduk BS, tersangka pelaku bakar warga itu.
Baca juga : Diduga karena dendam, Sudirman alias Pai dibakar hidup-hidup
Pelaku Bakar Warga Sempat Melawan Petugas
Dini hari tadi, Sabtu (24/11/2018) pukul 03.00 wib personil Polsek Percut Seituan terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Soalnya, ketika hendak diciduk tersangka BS mencoba melawan dan menyerang polisi. Tak pelak lagi, polisi memuntahkan pelurunya hingga pelaku bakar warga ini roboh tersungkur.
Kompol Faidil Zikri, Kapolsek Percut Sei Tuan, Sabtu (24/11/2018) mengatakan sejak pihaknya menerima laporan ada kejadian ada warga dibakar hidup-hidup pelakunya langsung diburu.
“Dalam tempo 9 jam tersangka pelaku penganiayaan dan pembakaran warga berhasil ditangkap. Pelaku juga kita lumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan,” katanya.
Pelaku Berencana Habisi Nyawa Korban
Menurut Kapolsek, sesuai hasil penyelidiki, tersangka diduga sudah merencanakan ingin menghabisi nyawa korban dengan cara membakar korban hidup-hidup.
“Dari keterangan saksi, pelaku terlebih dulu sudah menyiapkan bahan bakar di dalam botol air mineral untuk membakar korban,” jelas Kapolsek.
Seperti diberitakan Topmetro News, peristiwa tragis ini terjadi di lapangan bola Reformasi Tembung, jalan Medan- Batang Kuis, Deli Serdang, Jumat (23/11/2018) pukul 19.00 wib dialami Sudirman alias Pai (35), seorang pria yang tercatat sebagai warga Batangkuis.
Korban Sudirman alias Fai dilaporkan sempat berlari ke tengah lapangan bola yang terletak tepat di sebelah Irian Supermarket pasar IX Tembung.
Warga lain yang melihat kejadian ini langsung mengerumuni korban yang masih menggeliat berusaha memadamkan api yang berkobar di tubuhnya. Warga kemudian berusaha mencari air untuk memadamkan api di tubuh Fai.
Hingga berita ini diposting, korban Sudirman alias Fai masih kritis di RSU Pirngadi Medan. Sementara polisi masih terus mengembangkan kasus ini.
Reporter : Surya Irwandi
