Ponsel Dibawa Kabur Driver Ojol, Penumpang Lapor Polisi

ponsel dibawa kabur

Topmetro News – Ponsel dibawa kabur seorang pengemudi ojek online (ojol). Tak pelak lagi, akibat ponsel dibawa kabur pelaku, Mei (27) warga Jalan Bunga Rinte, Kompleks Puri Jahara II, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan ini hanya bisa meradang.

Ponsel Dibawa Kabur Modusnya untuk Top Up

Kisahnya, peristiwa apes ini terjadi saat korban menumpangi ojek online. Setahu bagaimana tiba-tiba ponsel merk Vivo V5 miliknya dibawa kabur driver ojol, yang sebelumnya dipinjam driver ojol guna top up kan kerjaanya yang sudah cukup target.

Kejadian itu terjadi Rabu (5/12/2018) malam pukul 19.00 wib. Korban dari Pasar Melati menuju ke rumahnya menumpangi Ojol yang dikemudikan AI (22), menggunakan sepedamotor merk Vario warna hitam.

Tidak jauh dari rumah korban, persisnya di depan sebuah warung, korbanpun turun dan langsung membayarkan ongkos Rp 10 ribu kepada pelaku.

Bayar Pakai Voucher

Namun ketika korban memberikan uangnya, pelaku meminta tolong kepada korban untuk membayarnya tidak menggunakan uang melainkan dari vaucher yang ditransfer melalui aplikasi Ojol merk grab itu.

Merasa kasian kepada pelaku dan melihat wajah pelaku yang polos dan rajin bekerja, korban pun mengizinkan pelaku untuk mentransfernya melalui ponselnyanya.

Begitu pelaku memegang HP korban, pelaku langsung berpura-pura mengerjakanya. Melihat pelaku lagi serius mengetik di ponsel, korban berputar badan ke arah warung guna membeli sesuatu. Saat korban memesan sesuatu kepada pemilik warung. Pelaku langsung tancap gas, ponsel dibawa kabur pelaku.

“Alasan pelaku pinjam HP saya, untuk tutup target penumpang yang telah dibawanya hari ini. Dan penumpang yang terakhir itu, kata pelaku saya, maka HP saya berikan kepada dia. Yang bikin kaget saya, jarak saya dengan pelaku sangat dekat, hanya saja posisi saya membelakangi pelaku,” kenang wanita berkaca mata ini saat membuat laporan di Polsek Delitua, Senin (10/12/2018).

Sudah Lapor ke Perusahaan Grab

Begitu pelaku pergi tancap gas sambil membawa ponselnya, korban langsung menghubungi temanya menggunakan HP nya yang lain, guna mendatangi kantor perusahaan Ojol grab guna melaporkan AI yang bekerja driver grab.

“Aku sudah ke kantor perusahaan grab melaporkan ulah pelaku, dan saya cuman minta supaya pelaku memulangkan HP saya. Tapi sampei sekarang jawaban dari pelaku atau dari perusahaan Ojol juga tidak ada, akhirnya saya memilih lapor Polisi ajalah,” cetus korban lagi.

Kapolsek Delitua Kompol BL Malau SIK melalui salah satu petugas SPK, membenarkan laporan korban, dan tujuan korban datang ke Polsek Delitua guna melaporkan driver Ojol lantaran ponsel dibawa kabur.

Reporter : Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment