Pakai Kaus Jokowi ‘Mandi Darah’ Dikeroyok Massa

pakai kaus jokowi

Topmetro.News – Pria yang pakai kaus Jokowi ini menjadi korban pengeroyokan sekelompok massa. Tak pelak lagi, kondisi korban berkaus Jokowi itu babak belur. Setidaknya korban menderita luka di kepala hingga harus dijahit dan dirawat intensif di rumahsakit.

pakai kaus jokowi2
foto | detik

Pakai Kaus Jokowi, Korban Sebagai Pengatur Lalin

Peristiwa pengeroyokan pria berkaus Jokowi ini terjadi di Jalan Yogyakarta KM 11, depan SDN Krendetan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah.

Info yang diperoleh, korban diketahui bernama Yuli Wijaya (28) warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo.

Dia berprofesi sebagai pengatur lalulintas (lalin) kendaraan proyek pertambangan batu andesit.

Pendukung Prabowo-Sandi

Menurut AKBP Indra Kurniawan Simangunsong, Kapolres Purworejo, peristiwa bermula saat rombongan massa pendukung Prabowo-Sandi kembali dari acara kampanye terbuka kubu 02 di Lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Mereka dalam perjalanan menuju ke arah Yogyakarta.

“Tadi kita dapat laporan dari masyarakat, terjadinya pemukulan oleh sekelompok orang,” kata Kapolres Selasa (2/4/2019) seperti disiarkan spiritriau.

Indra mengatakan, peristiwa bermula saat korban mengatur keluar masuk kendaraan proyek.

Sialnya, tanpa diduga sebelumnya, rombongan massa yang melintas mendadak mengeroyok korban yang pakai kaus bergambar capres Joko Widodo.

“Memang korban ini enggak lagi ngapa-ngapain. Iya (pakai kaos Jokowi). Masih penyelidikan (penyebab pengeroyokan), sementara itu dulu,” kata Kapolres.

Belum Bisa Disimpulkan

Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan pemicu pengeroyokan itu. “Ada jahitan lima jahitan di kepala,” sebut polisi.

Paksa Buka Kaus Jokowi

Sementara itu, seperti dikutip dari detik, korban penganiayaan itu bernama Yuli Wijaya (28).

Kepada polisi dia bercerita sebelum dikeroyok dirinya sempat diminta melepas kausnya itu.

“Mereka memaksa saya melepas baju, gambar Jokowi,” ujar Yuli, Rabu (3/4/2019).

Belum sempat melepas kaus bergambar capres nomor urut 01 itu, sambung Yuli, tiba-tiba para pelaku langsung mengeroyoknya.

Yuli mengaku ketika itu dirinya tak bisa melawan dan tak berdaya, hanya pasrah.

“Mau tak lepas sudah nggak sempet, mereka sudah mukul keroyokan,” lanjutnya.

Seorang temannya yang melerai, lanjut dia, malah kena pukul.

“Mau melawan nggak bisa, mereka mukul dari depan, samping, belakang. Teman saya yang lain coba ngalang-ngalangi dan kena pukul juga,” lanjutnya.

Reporter | JEREMITARAN

Related posts

Leave a Comment