Topmetro.News – Diduga berbuat mesum di rumah ibadah, Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 08:30 Wib, 2 pasangan remaja diamankan warga. Peristiwa dugaan mesum di rumah ibadah ini terjadi di Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi. Tak pelak lagi, kejadian ini sempat menjadi tontonan warga sekitar.
Mesum di Rumah Ibadah, Laporannya Tidur
Menurut keterangan salah seorang Nazir Mesjid Al Mukmin, Iswandi, (32), warga Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi. Penangkapan ke 4 pelajar bermula adanya informasi dari masyarakat yang menelepon dirinya bahwa ada 4 orang remaja yang tidur di mesjid.
Mendengar adanya laporan itu dia langsung memeriksa ke dalam mesjid.
Nah, ketika diperiksa dirinya tak menemukan lagi mereka di mesjid.
Namun ada salah seorang warga mengatakan mereka sudah lari ke arah rel kereta api.
Merasa tidak puas dia pun mencari ke areal rel kereta api yang jaraknya tidak jauh dari mesjid.
Akhirnya penjaga mesjid menemukan ke 2 pasangan sedang duduk duduk di areal rel kereta api.
Muda-mudi Dibawa ke Rumah Kepling
Tanpa pikir panjang dia bersama warga langsung membawa kedua pasangan remaja ke rumah Kepling (kepala lingkungan) setempat.
Kemudian karena diduga telah melakukan mesum di rumah ibadah, Kepling setempat langsung menghubungi petugas Mapolres Tebingtinggi untuk melakukan pemeriksaan kepada ke 4 orang pelajar dan memanggil orang tuanya.
Tak lama berselang petugas Sat Reskrim dan KSPK Polres Tebingtinggi tiba di lokasi, dan mereka langsung mensterilkan lokasi apalagi warga sekitar sudah menyemut di sekitar rumah Kepling.
Saat diwawancarai wartawan, salah seorang remaja berinisial FZ (14) membuat pengakuan.
”Ya bersama ketiga teman (FZ, 15, JL, 16, dan ZR, 14) hanya tidur-tidur saja di mesjid, awalnya mereka begadang di rel sekitar mesjid, hanya saja sekitar pukul 01.00 mereka mengantuk dan mereka mengambil inisiatif untuk tidur di mesjid yang tidak jauh dari lokasi mereka begadang,” katanya.
Dibawa ke Kantor Polisi
Kemudian ke 2 pasangan remaja itu dibawa petugas ke Polres Tebingtinggi didampingi orang tuanya, untuk pemeriksaan lanjutan.
Ipda M Manurung, KSPK T Polres Tebingtinggi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan benar mereka semua ini masih anak sekolah.
”Mereka di situ hanya tidur-tiduran saja, karena mereka begadang, hanya saja sekitar pukul 03.00, mereka diusir warga. Hal itulah yang membuat mereka lari kembali duduk duduk di rel. Hanya saja warga sekitar salah persepsi dan menganggap mereka telah melakukan mesum di rumah ibadah. Hal itu sah sah saja dan saya tidak bisa menyalahkannya, karena jam yang sudah larut malam. Diimbau kepada orang tua agar lebih menjaga dan mendidik anak-anaknya lebih baik lagi, sebelum terjadi hal yang tidak tidak,” ujar Manurung.
Reporter | Erwan Tanjung
