2 Bocah Bersaudara Tewas di Kolam Ikan, Belakang Rumah Nenek

bocah bersaudara tewas

Topmetro.News – 2 bocah bersaudara tewas di kolam ikan, persis di belakang rumah neneknya. Tak pelak lagi, warga setempat heboh dan tangisan histeris keluarga dua bocah bocah bersaudara tewas itu pun pecah. Diketahui, dua korban bersaudara berdomisili di Dusun Ampera Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai.

bocah bersaudara tewas di kolam

Bocah Bersaudara Tewas Saat Bermain di Tepi Kolam

Info yang diperoleh peristiwa tragis ini terjadi Rabu (24/4/2019) sekira pukul 10.30 wib. Kedua bocah bersaudara tewas tenggelam di kolam ikan lele jumbo persis di belakang rumah nenek kedua korban sedalam 1,5 meter saat sedang bermain melihat ikan lele jumbo di tepi kolam.

Nasib tragis ini dialami Moses Samosir (3) anak dari Ruston Samosir dan Pernandus Samosir (4) anak dari Joinarta Samosir ditemukan keduanya dengan bersamaan di dalam kolam sudah tidak bernyawa lagi.

bocah bersaudara tewas di kolam ikan

Sudah Dilarang Jangan Bermain di Situ

Menurut Jorlin Lumban Tungkup (28) warga mengakui hal itu. ”Sebelum kejadian saya duduk di warung kakak saya melihat kedua korban bersama kawannya ada tiga orang terlihat melintas dari belakang rumah kakaknya, dan saya sudah melarang anak-anak jangan bermain di lening karena air banyak, terus ada anak-anak itu menjawab, kami mau mancingnya uda, jawab anak anak itu.”

”Sekitar ada 1,5 jam sesudah saya menegur anak-anak itu, saya ada mendengar teriak minta tolong sambil menangis dan saya langsung lompat dan berlari kedepan. Sesampai di sana (TKP) kedua korban sudah diangkat dari dalam kolam dan warga berusaha menyelamatkan korban ternyata kedua anak itu sudah tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia,” papar Jorlin Lumban Tungkup.

Keluarga Tolak Autopsi

Iptu.N.Simanjuntak, Kanit Reskrim Polsek Bandar Khalifah saat dikonfirmasi,membenarkan kejadian itu. ”Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara, pihak keluarga menolak jasad korban dilakukan autopsi,” terangnya Kanit.

Pantauan Koran Top Metro (media grup www.topmetro.news), kedua korban berencana menguburkan jenazah mereka (25/4/2019) siang.

Di sana terlihat Kapten Infantri.Ramli Saragi, Danramil 12 Bandar Khalifah beserta 3 anggotanya mengunjungi dan menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada keluarga korban sekitar pukul 18.30 wib.

baca juga | BOCAH TEWAS TENGGELAM DI KOLAM RENANG KENANGA, IBU MENJERIT HISTERIS

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, bocah tewas tenggelam di kolam renang Kenanga Jalan Jamin Ginting Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (10/11/2018). Korban berinisial AT (7) warga Jalan Mawar V Ujung Bunga Rente Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.

Informasi yang didapat menyebutkan, tewasnya siswi SD ini saat berenang di kolam renang Kenanga.

Korban pergi bersama Perkumpulan Persekutuan Gereja GBI Simpang Selayang didampingi orang tuanya. Sampainya di lokasi, korban langsung berenang di tempat yang terendah. Setahu bagaimana, korban diajak temannya berenang di kedalaman 1,7 meter.

Tak lama berselang para pengunjung yang berenang di Kenanga, melihat korban tenggelam. Pengunjung yang saat itu melihat langsung berteriak minta tolong.

Korban langsung ditolong dan diangkat ke atas kolam. Korban langsung diberikan bantuan pernafasan, oleh salah seorang pendeta yang saat itu sedang ikut dalam rombongan. Korban tersadarkan diri dan muntah air.

reporter | Erwan

Related posts

Leave a Comment