Caesar Armed 12/Divif 2-Kostrad Diperiksa Tim Wasev Itjen TNI

Wasev Itjen TNI

Topmetro.News – Satu persatu Alutsista milik Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad diperiksa tim pengawasan dan evaluasi inspektorat jenderal (Itjen) TNI. Kegiatan pemeriksaan yang dipimpin Kolonel Arh Handono (Auditor Review Kinerja Itjen TNI) itu dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana kesiapan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad baik dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2019.

Wasev Itjen TNI2
foto kiriman | admin@pendam5brw.online

Pelihara dan Tingkatkan Profesional

Di sela-sela kegiatan, Kolonel Arh Handono mengatakan dengan modernisasi serta kecanggihan Alutsista meriam 155 mm Caesar yang dimiliki saat ini, diharapkan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad senantiasa memelihara dan meningkatkan profesionalisme.

Dari hasil pemeriksaan kali ini, dipastikan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad siap mengikuti Latgab TNI TA 2019, ujarnya.

Wasev Itjen TNI3
foto kiriman | admin@pendam5brw.online

Pastikan Kesiapan Personil

Terpisah Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad menambahkan, pemeriksaan yang dilaksanakan tim Wasev Itjenad kali ini merupakan upaya pimpinan guna memastikan kesiapan personel dan materiil Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam menghadapi Latgab TNI 2019.

Letkol Arm Didik Harmono, Danmenarmed-1/Divif 2 Kostrad melalui wawancara telepon menjelaskan bahwa sebagai satuan yang memiliki Alutsista tercanggih dan modern TNI AD, Armed 12/Divif 2 Kostrad diwajibkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan, baik kolektif maupun perorangan dalam mewujudkan satuan Armed yang andal dan profesional, tandasnya.

Selanjutnya, Mayor Arm Ronald kemudian menambahkan, kehebatan TNI-AD tidak hanya ditentukan oleh alat utama sistem senjata (Alutsista) yang
modern saja. Namun, pembangunan kualitas SDM dan kemampuan teknis yang profesional, juga merupakan salah satu tolak ukur guna mewujudkan satuan
Artileri Medan yang handal dalam mengoptimalkan tugas pokok.

“Dengan kecanggihan Alutsista dan kemampuan serta profesionalisme prajurit, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad siap melaksanakan tugas dalam Latgab TNI 2019,” tegas Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu.

baca juga | SIMAK, MUTASI DAN PROMOSI JABATAN 56 PERWIRA TINGGI TNI

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, sebagaimana siaran pers yang diterima Topmetro.News telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 56 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 17 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 20 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Dalam mutasi dan promosi jabatan itu tercatat sebagai berikut.

17 Pati TNI AD, yaitu Letjen TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom. dari Sesmenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Nono Suharsono, S.I.P., M.Si. dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M. dari TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos. dari Staf Khusus Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Dosen Unhan, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P. dari Pangdam XVII/Cen menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pangdam XVII/Cen, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) dari Wadan Sesko TNI menjadi Pangdam XVIII/Ksr. (baca selengkapnya).

Reporter | Jeremitaran

Kiriman | puspen TNI

Related posts

Leave a Comment