Pemkab Sergai Gelar Tes Psikometri dan Wawancara Balon Kades

Pemkab Sergai

topmetro.news – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Sergai (Serdang Bedagai) menggelar tes psikometri dan wawancara bagi bakal calon (Balon) kepala desa (Kades) yang mendaftar lebih dari lima Balon dalam satu desa, di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah.

Kegiatan dibuka Bupati Sergai Ir H Soekirman dan dihadiri Sekdakab Drs Hadi Winarno MM, Plt Asisten Pemerintahan Umum Drs Fajar Simbolon MSi, dan pimpinan Lembaga Permat Pyscho Consultant, Khairkati Purnama Consultan beserta anggota.

Bupati Soekirman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pemilihan kepala desa merupakan perwujudan demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan  mengedepankan peran serta seluruh komponen masyarakat sesuai dengan peran dan fungsinya masing masing.

Menjadi seorang Kades selaku pemimpin di desa, menurut Soekirman bukanlah hal yang mudah. Sebab banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi, baik individu maupun sosial.

Pimpinan Desa Harus Mempersiapkan Diri

“Sebagai calon pemimpin di desa, saudara harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menjalankan roda pemerintahan desa selama enam tahun ke depan,” ujarnya.

Soekirman menambahkan, tes wawancara ini yang dilaksanakan Pemkab Sergai ini dapat membantu para Balon Kades dalam meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Khususnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Dalam sebuah kompetisi, lanjutnya, tentu ada yang kalah dan yang menang. Oleh karenanya, para Balon Kades diimbau agar benar-benar memersiapkan diri dan mampu menerima kekalahan.

“Karena, kunci dari sebuah kompetisi bukan hanya bisa menjadi pemenang. Tapi mampu menerima setiap resiko dan konsekuensi yang ada dalam setiap kompetisi,” tegas Soekirman.

Kegiatan Yang Dilaksanakan Pemkab Sergai Untuk Mengetahui Psikologi Atau Kepribadian Balon

Sebelumnya Kadis PMD, Ikhsan AP MSi menyampaikan, tes psikometri yang dilaksanakan bagi Balon Kades yang mendaftar lebih dari lima Balon dalam satu desa. Tujuannya untuk mengetahui psikologi atau kepribadian masing-masing Balon dalam menghadapi masalah, perilaku dan kondisi dalam suatu pekerjaan.

Juga dilakukan tes wawancara kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, Pemerintah Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika bagi seluruh Balon Kades. Tujuannya untuk mengetahui visi dan misi dari masing-masing Balon dalam mendukung program kerja pemerintah.

Sedangkan tes kemampuan baca tulis bagi istri/suami Balon Kades, dilaksanakan dengan maksud sebagai seorang pendukung, istri/suami harus mampu membantu suami/istri sebagai calon pemimpin di desa dan harus mampu membaca dan menulis.

“Peserta tes terdiri dari para Balon Kades yang mendaftar lebih dari lima Balon dalam satu desa yang ada pada 13 desa di 8 kecamatan. Jumlah peserta sebanyak 98 orang,” terang Ikhsan.

Reporter | Dina Mariana

Related posts

Leave a Comment