Topmetro.News – Siswa merokok ditegur guru, malah kena amuk. Nasib nahas itulah yang dialami Alexander Pangkey, seorang guru agama Kristen di SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget Manado, Sulawesi Utara. Pria 54 itu dilaporkan tewas ditikam oleh siswanya sendiri, lantaran ditegur merokok.
Siswa Merokok Ditegur, Guru Diamuk Pelaku
Saat peristiwa itu, Senin (21/10/2019), sang guru apes ini memang sempat dilarikan ke rumah. Namun, Alexander Pangkey akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang, sekitar pukul 20.45 WITA.
Tewas Akibat Luka Beberapa Tusukan Sajam
Sebelumnya, korban sempat dirawat di RS AURI, lalu dirujuk ke RS Prof Kandouw. Menurut para medis, korban meninggal dunia lantaran menderita beberapa luka tusukan sajam (senjata tajam) akibat tikaman pelaku.
baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Sebagaimana dilaporkan Fajar ada sebanyak 9 luka tusukan yang diderita korban.
Kejadian nahas ini berawal saat korban menegur beberapa siswa yang kedapatan sedang merokok di lingkungan sekolah pada pagi hari.
Peringatan Guru Diprotes
Para siswa yang ditegur itu berinisial C, FL dan OU.
Korban, seperti disiarkan media grup Jawa Pos ini, kemudian menyuruh FL pulang. Namun setahu bagaimana, hal itu diprotes OU.
Saat itu, adu mulut pun terjadi antara korban dengan OU.
Beberapa saat kemudian, FL terlihat datang kembali ke sekolah.
Dia membawa senjata tajam berupa pisau. Tanpa basa-basi FL langsung menikami tubuh korban.
Pelaku Melarikan Diri
Pada saat kejadian, korban sudah berada di atas sepedamotornya Suzuki Nex DB 3261 AL.
Usai menganiaya korban hingga terkapar, pelaku langsung melarikan diri.
AKP Muhlis Suhani, Kapolsek Mapanget yang ditanyai seputar kejadian membenarkan korban sudah meninggal dunia.
“Iya, benar, korban meninggal dunia. Kami lagi melakukan pengusutan terkait kasus ini,” kata polisi.
baca juga | SAKIT HATI, TEMAN DITIKAM HINGGA TEWAS, MAYAT DIBENAM KE SUMUR TUA
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, teman ditikam hingga tewas, selanjutnya jenazah korban dibenam ke dalam sumur tua di areal perkebunan kelapa sawit di Dusun V Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Hasil penyelidikan sementara, kasus teman ditikam hingga tewas itu dipicu sakit hati gegara pinjaman uang Rp 1.050.000 tak kunjung dibayar.
Hal itu terungkap saat pemeriksaan parat penyidik Kepolisian Resor Kabupaten Langkat terhadap tersangka pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan Dedek Sahputra (21) yang bekerja sebagai buruh warga Dusun V Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit, Selasa (13/8/2019).
reporter | jeremitaran