Topmetro.News – Kegiatan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga angkatan II, gawean Disporasu (Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara) berlangsung 21 hingga 22 November lalu, di Hotel Wings, Kuala Namu, sangat bermanfaat. Diikuti sebanyak 45 guru pendidikan jasmani se-Kabupaten Deliserdang, sangat diharapkan dapat melahirkan bakat dan bibit atlet potensial di lingkungan sekolah. Dan kegiatan tersebut, diprogramkan tampil di Pekan Olahraga Nasional PON 2024 Sumut-Aceh.
Seperti yang disampaikan, Kadisporasu H Baharuddin Siagian diwakili Kabid Pembinaan Prestasi Olahraga, Drs Josua Sinurat ketika menutup Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga Angkatan II. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini merupakan untuk mencari bibit atlet potensial di kalangan pelajar, agar nantinya bisa tampil memperkuat kontingen Sumut di PON 2024.
Ditambahkannya, dengan dilaksanakannya kegiatan ini di Kabupaten Deliserdang, karena selain kabupaten terbesar melahirkan atlet berprestasi, setelah Kota Medan. Kabupaten Deliserdang ke depan akan menjadi pusat sentra olahraga. Yang akan dibangun sport centre seluar 300 hektar di Dese Sena.
” Jadi, dengan adanya sarana itu ke depan sangat diharapkan masyarakat Kabupaten Deliserdang, mulai sekarang sudah dipersiapkan untuk melakukan pembinaan, agar dapat melahirkan atlet yang berpotensi mendulang medali emas di PON 2024 mendatang,” sebutnya.
Seluruh Peserta Antusias
Sementara itu, Ketua Panitia Maimun Masri menuturkan, selama pelaksanaan kegiatan yang berlangsung dua hari itu. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang diberikan oleh nara sumber, berkaitan dengan pembinaan olahraga di lingkungan sekolah. Seluruh peserta yang terdiri dari kalangan guru olahraga, atau pendidikan jasmani di Kabupaten Deliserdang, menyatakan akan siap untuk mencari atlet potensi di lingkungan sekolah masing-masing.
Tidak hanya itu saja sebut Maimun Masri, dalam materi praktek di lapangan seluruh peserta kegiatan, Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga angkatan II. Hal itu terbukti, seluruh peserta mendatangkan anak didiknya. Untuk mengikuti praktek lapangan sebanyak 20 orang. “Jadi para peserta, telah memperlihatkan keseriusan mereka dalam membina anak didiknya di sekolah. Agar dapat melahirkan atlet berpotensi di Kabupaten Deliserdang, dan untuk Kontingen Sumut di PON 2024 mendatang,” ungkapnya.(TMN-YOFE)
