Masyarakat Miskin Menjerit di Kala Wabah Virus Corona Melanda

wabah Virus Corona melanda

topmetro.news – Di saat wabah Virus Corona melanda negeri ini, maka yang paling merasakan dampak adalah masyarakat miskin. Apalagi pemerintah menghimbau para masyarakat agar jangan keluar rumah atau mengisolasikan diri selama 14 hari.

Virus Corona memang membuat banyak orang ketakutan. Dan saking takutnya, para masyarakat mengisolasi diri dan keluarganya agar jangan keluar rumah.

Masalahnya, kalau orang berduit yang mengisolasi tentu itu sangat mudah. Namun bagaimana dengan masyarakat miskin yang wajib keluar rumah untuk menghidupi keluarganya?

Virus Corona atau Kelaparan?

Seperti salah seorang nelayan yang ada di Aceh Singkil Saprul. Saat wabah Virus Corona melanda, ia harus terus bekerja mencari ikan. Dia lebih takut bila anak istrinya tidak makan ketimbang Virus Corona. Karena dalam hatinya, kebutuhan perut lebih menyeramkan dari pada Virus Corona.

“Kami harus terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami sebenarnya takut dengan adanya virus ini. Namun apa boleh buat. Ada kebutuhan yang wajib diisi, yakni perut,” ucap Saprul dengan nada lirih, Selasa (24/3/2020).

“Bila tak kerja maka tak makan. Ini adalah hal yang menjadi pemikiran setiap hari,” imbuhnya.

BACA JUGA | ODP Virus Corona di Sumut Bertambah Jadi 1.391, PDP 53, Positif 8

Kata dia, sebagai pemerintah, selain menghimbau agar para warganya tidak keluar rumah, seharusnya ada solusi yang diberikan. “Kalau warga disuruh tetap di rumah, lantas makan mereka dari mana. Hal ini juga perlu dikaji agar para warga tak kelaparan,” katanya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment