topmetro.news – Kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) ke-109 oleh Kodim 0208/Asahan, ternyata datangkan rezeki bagi pekerja pembuatan jalan sepanjang 191 meter seputaran RSU Batubara.
Zurrahman (49) salah seorang pembuat tikar besi untuk rabat jalan mengatakan, pada masa pendemi ini banyak sekali masyarakat mengeluh karen kurangnya ekonomi masyarakat. Apalagi Virus Corona 19 (Covid-19) ini semakin menyebar. Hal ini ia katakan, Selasa (22/09/20), saat berbincang pada lokasi perbaikan jalan.
Menurutnya, kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 oleh Kodim 0208/Asahan dalam pembuatan jalan dengan rabat cor, renovasi musholla, dan gereja, menjadi ladang amal. “Tentunya ini menjadikan ladang amal bagi Kodim 0208/Asahan dengan kepemimpinan Letkol Inf Sri Marantika Beruh,” kata warga Pulau Sejuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara itu.
Menurutnya, TMMD ini membuka pintu rezeki bagi mereka, karena bisa bekerja. “Tentunya dengan bekerja, bisa menghasilkan rezeki untuk kami bawa pulang kerumah. Oleh sebab itu, kita yang bekerja ini merasa bersyukur dengan adanya kegiatan membangun jalan,” ujarnya.
Antara Covid-19 dan Lapar
Ia mengharapkan, kiranya kegiatan TMMD ini bisa terus berjalan seterusnya. “Apalagi pada masa Covid-19 ini. Kita bukan tidak takut sama Covid-19. Tapi, kita lebih takut lagi kalau tidak makan. Jika saya saja yang tidak makan tak apa-apa, bagaimana dengan anak dan istri,” tanyanya.
“Kita akan berusaha melindungi diri dari Covid-19, karena tidak mau terkena pada diri sendiri dan keluarga. Tapi kita juga tak boleh takut dengan Covid-19. Apalagi gaji kita hanya harian yang akan dibawa pulang ke rumah. Semoga saja Covid-19 berakhir. Kemudian, masyarakat bisa bekerja normal seperti dulu,” harapnya.
penulis | Erris JN
