topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH memantau pelayanan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabanjahe, sekaligus memberikan support kepada para medis untuk tetap melayani para pasien dengan baik di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kesiapan harus tetap oke dan optimal. Baik Alat Perlindungan Diri (APD) perawat dan tim medis. Ruangan, fasilitas maupun standar pelayanan harus tetap kita maksimalkan,” ujar Terkelin Brahmana yang juga Ketua Gugus Tugas saat berbincang dengan Plh Direktur RSUD Kabanjahe Agnes Hiasanta Br Tarigan SKm, Jumat (22/5/2020) sore.
Terkelin mengigatkan kepada paramedis, jangan panik dalam menghadapi Covid-19. Di samping itu, tim medis sebagai garda terdepan harus mempunyai motivasi dan semangat yang tinggi dalam menghadapi Virus Corona.
Saat mengelilingi RSUD Kabanjahe, Terkelin juga menyempatkan diri menjenguk ‘orang dekat’ supir dinasnya, Timbul Ketaren, yang sedang mengalami perawatan karena penyakit demam berdarah (DBD). Saat bersamaan dr Suara Ginting SpPD juga mau memeriksa pasien di ruang itu.
BACA | Bupati Karo Terapkan Teknologi Smart Regency Pantau Kawasan Tertentu
Positif DBD
Suara Ginting yang belum lama ini dilantik sebagai dokter ahli utama spesialis penyakit dalam di RSUD Kabanjahe menjelaskan, berdasarkan hasil dari cek darah dan ronsen, menunjukkan angka komponen darah dibutuhkan untuk mendiagnosis, seperti trombosit, plasma dan hematokrit.
“Artinya ini jelas positif penyakit demam berdarah (DBD). Harus banyak minum air putih dan makan buah maupun sop,” ujarnya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana pun memberi semangat kepada sopir dinasnya untuk mematuhi anjuran dokter serta memperbanyak konsumsi sop dan buah. Sehingga cepat pulih.
Dalam kesempatan itu, Terkelin juga mengingatkan warganya agar tetap menjaga kesehatan. Serta semaksimal mungkin mengikuti protokol kesehatan, sebab mencegah penyakit terutama Covid-19 tanggung jawab bersama.
“Semua kita harus tetap waspada terhadap ancaman Virus Corona. Tapi tidak perlu takut dan panik terhadap penyebarannya, asal tetap menjalankan protokol kesehatan. Pemkab Karo dan Gugus Tugas terus meningkatkan pemahaman masyarakat atas pencegahan virus dimaksud,” imbuhnya.
Apalagi diketahui, ujar mantan lawyer Jakarta ini, hingga saat ini belum ada vaksin dan obat untuk melawan penyakit pernapasan ini. Salah satu yang bisa dilakukan, hanya mengantisipasi diri, dengan memakai masker maupun disiplin mematuhi protokol kesehatan.
reporter | Rafael M Putra Pinem
