Diduga Akan Rusak Sumber Air, Warga Lumbandolok Tolak PT SMP

masyarakat Desa Lumbandolok Madina

topmetro.news – Rencana PT Silva Mineralindo Prima (PT SMP) untuk melakukan eksplorasi, mendapat penolakan keras dari masyarakat Desa Lumbandolok Kecamatan Siabu Madina (Mandailing Natal).

Bahkan mereka akan melakukan perlawanan apabila perusahaan tersebut tetap memaksakan untuk beroperasi.

PT SMP sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan galena hitam. Disebutkan, bahwa perusahaan ini melakukan eksplorasi terkait tambang di Desa Lumbandolok Siabu, Madina.

Penolakan masyarakat Desa Lumbandolok atas beroperasinya perusahaan tambang tersebut akan diwarnai dengan aksi turun ke jalan.

Hal itu sebagai bentuk protes masyarakat yang tidak ingin sumber air mereka menjadi rusak dan tercemar. Sebab mereka khawatir, dengan adanya aktifitas tambang di Pegunungan Tor Siancing, bisa mengganggu sumber air mereka.

Informasi ini dihimpun topmetro.news, Rabu (24/06/2020) malam, setelah Kepala Desa Abdul Hakim Hasibuan, perangkat desa, dan masyarakat Desa Lumbandolok Siabu Madina, menggelar rapat terkait rencana eksplorasi perusahaan tambang PT SMP.

Sepakat Tolak PT SMP

Ketua BPD Lumbandolok Sarwedi kepada topmetro.news menegaskan, bahwa dalam keputusan rapat tadi malam di balai desa, warga telah menyepakati akan menolak atas semua rencana kegiatan tambang PT SMP.

Dan lanjutnya, apabila pihak perusahaan PT SMP tetap memaksakan akan menjalankan aktifitasnya, maka mereka akan melakukan perlawanan dengan segala cara.

“Kami juga siap turun ke jalan guna melakukan aksi unjukrasa sebagai bentuk penolakan kami atas aktifitas tambang tersebut. Seperti waktu dulu kami juga menolak PT BME,” tandasnya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment