Misi Astronot NASA Tuntas, 2 Awak Sukses Kembali ke Bumi

Misi Astronot NASA2

TOPMETRO.NEWS – Misi astronot NASA dilaporkan selesai dengan sukses setelah sebelumnya SpaceX mengirim dua astronotnya yang kini kembali ke Bumi dengan aman. Diketahui para astronot selama dua bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dengan bantuan empat parasut, astronot Doug Hurley dan Bob Behnken mendarat di Teluk Meksiko, Minggu (2/8/2020) pukul 18:48 GMT.

Misi Astronot NASA

Misi Astronot NASA Tuntas, Bertemu Keluarga

Kapsul yang membawa kedua astronot itu mendarat di air, kru pemulihan bekerja untuk mengambil parasut dan mengeluarkan para astronot.

Setelah keluar dari kapsul, keduanya akan diterbangkan ke pantai sebelum diangkut ke pesawat di lapangan udara terdekat, yang akan membawa keduanya pulang ke Houston dan bertemu pihak keluarga.

Jadi Pendaratan Bersejarah

Ini menjadi pendaratan pertama bersejarah SpaceX karena merupakan pendaratan air pertama, sejak berakhirnya program Apollo pada 1970an.

Untuk mempersiapkan pendaratan, NASA memilih tujuh lokasi pendaratan potensial di sekitar semenanjung Florida. Tetapi setelah badai tropis terbentuk di Samudera Atlantik awal pekan ini, tim harus mengalihkan lokasi ke Pantai Barat Florida.

Pantai Pensacola terpilih sebagai tempat utama pendaratan pada Sabtu (1/8/2020), tak lama belum kru diturunkan dari stasiun ruang angkasa. Kondisi cuaca di Pensacola terpantau baik pada Minggu sore, ketika kapsul SpaceX Crew Dragon kembali memasuki atmosfer Bumi.

Cerita Tembakan Pendek Dorong Onboard

Para astronot menghabiskan sekitar 18 jam di orbit, perlahan menjauh dari ISS, dan berbaris dengan zona pendaratan sebelum memasuki atmosfer Bumi.

Crew Dragon harus melakukan “deorbit burn” atau tembakan pendek pendorong onboard, yang membantu kapsul tidak hanya masuk ke atmosfer Bumi tetapi secara signifikan dapat memperlambat sendiri.

Misi Astronot NASA3

Crew Tembus Atmosfer

Saat menembus atmosfer, Crew Dragon mencapai suhu 1.927 derajat Celcius. Itu bergantung pada perisai panas yang dirancang khusus untuk melindungi kendaraan dan kru yang ada di dalamnya.
Akibat suhu panas yang kuat dan plasma di sekitar Crew Dragon, Hurley dan Behnken mengalami pemadaman komunikasi singkat yang berlangsung sekitar enam menit.

Kapsul dimaksud kini diangkut kembali ke markas Dragon Spacex di Cape Canaveral dan akan menjalani pemeriksaan intensif, karena akan digunakan kembali untuk misi penerbangan berikutnya.

BERITA TERKAIT | NASA Pilih 3 Perusahaan untuk Misi Pendaratan di Bulan

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, misi pendaratan di bulan, NASA telah memilih tiga perusahaan. Hal ini untuk mengembangkan pendarat Bulan baru yang akan membawa para astronot ke permukaan bulan pada tahun 2024 mendatang.

Badan antariksa nasional Amerika Serikat itu mengumumkannya pada 30 April dan resmi memberikan kontrak kepada SpaceX, Blue Origin, dan Dynetics untuk merancang dan membangun sistem pendaratan manusia di Bulan dalam program Artemis.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | suara

Related posts

Leave a Comment