TOPMETRO.NEWS – Kasus kecelakaan lalulintas (Laka lantas) merenggut nyawa terulang lagi, Selasa (8/9/2020). Kali ini tiga nyawa melayang terjadi di jalan tol Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di Jalur Ambon KM 54-60, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Dari tiga korban, dua identitas korban belum diketahui. Korban tewas merupakan sopir mobil pick up Grand Max BK 8983 WO, yakni Tohom Tadeus Lubis (37), warga Jalan Bahkora II Bawah, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Marihat, Pematangsiantar dan dua penumpangnya, laki-laki yang identitasnya belum diketahui. Seorang memakai kaos, celana panjang dan satu lainnya menggunakan celana pendek.
Informasi dihimpun, Grand Max tanpa muatan itu melaju kencang dari Medan menuju Tebing Tinggi.
Setiba di lokasi mobil yang disopiri Tohom Tadeus Lubis mengambil jalur lambat dengan kecepatan rata-rata 100 Km/jam.
Diduga tidak mengukur jarak pandang, Grand Max menghantam bagian belakang truk Trado BK 8606 XD yang disopiri Julian (37), warga Jalan T Amir Hamzah Gg Rukun, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Kuatnya hantaman itu membuat bagian depan Grand Max ringsek berat. Sopir dan dua penumpangnya mengalami luka berat di bagian kepala serta dada. Ketiganya tewas di tempat dengan mengeluarkan darah dari bagian mulut, kuping dan hidung. Sedangkan sopir truk tidak menderita luka.
Pihak Satlantas Polres Sergai dan Jasa Marga Jalan Tol yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi ketiga korban ke RS Trianda Pasar Bengkel, Perbaungan.
Sedangkan kedua kendaraan dan sopir truk diamankan ke Satlantas Polres Sergai.
Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang SH MHum melalui Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni SIK yang dikomfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berupaya menghubungi pihak korban. Namun belum ada keluarga korbang yang datang ke rumah sakit.
”Tiga korban tewas sekaligus menambah catatan korban laka tewas di jalan tol. Pihak Satlantas Polres Sergai terus mengimbau pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas khusunya di jalan tol,” papar Agung Basuni.
BACA SELENGKAPNYA | Di Toba, Mobil Masuk Jurang , 3 Tewas, 13 Luka
Seperti diwartakan topmetro news sebelumnya, satu unit mobil jenis pick up L-300 yang sarat muatan penumpang dilaporkan masuk jurang. Kali ini nahas menimpa 16 warga Desa Hitetano, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba. Mobil penumpang yang mereka tumpangi BB 8470 LE dikemudikan Ferdinan Nababan (48) dilaporkan masuk jurang.
Peristiwa mobil masuk ke jurang itu terjadi saat mereka pulang dari Pajak (Pekan) Matio yang berjarak sekira 20 kilometer dari Desa Hitetano, Selasa (8/9/20) sekira pukul 12.30 WIB.
reporter | jeremitaran
sumber | metro24