topmetro.news – Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa tak tepat bila elektabilitas Pasangan Nomor Urut 01 dikatakan menurun di Pulau Sumatera. Sedangkan Ma’ruf Amin yakin, bahwa kader PBB akan ikut mendukung mereka.
Soal elektabilitas, menurut Hasto, justru terjadi peningkatan di wilayah yang di Pemilu 2014 lalu merupakan basis tradisional pendukung Prabowo. Kata Hasto, kecuali di Riau, elektabilitas Jokowi-KH Ma’ruf Amin memang lebih baik. Pasangan Nomor Urut 01, kata dia, kini cenderung lebih kuat di daerah Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi.
“Hanya di Riau agak kurang,” kata Hasto, Rabu (7/11/2018).
“Jadi kalau yang mengatakan di Sumatera turun, itu tidak benar. Ya karena sekali lagi, Sumut, Sumsel, Lampung, bahkan Aceh pun elektabilitasnya cenderung naik,” tambah Hasto.
Hasto bahkan menyatakan pihaknya optimistis Jokowi-Ma’ruf bisa lebih unggul di sejumlah provinsi di Pulau Jawa. Khususnya di Jawa Barat, di mana Jokowi tertinggal di pilpres 2014 lalu. Apalagi, para tokoh setempat sudah bergabung ke Jokowi-Ma’ruf, mulai dari Gubernur Ridwan Kamil, TB Hasanuddin, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Ginandjar Kartasasmita, dan Agum Gumelar.
“Semua bergandengan tangan. Ini kan representasi dari ke-Indonesiaan kita. Dan Pak Jokowi juga dianggap mampu membangun Jawa Barat dengan baik,” kata Hasto.
Jokowi juga dianggap pemimpin yang mampu membawa perubahan lebih baik. Semisal, Presiden Jokowi memberikan perhatian luas pada perbaikan Sungai Ciliwung. “Sungai Ciliwungnya memang tak bisa nyoblos. Cuma rakyat bisa memahami bahwa Sungai Ciliwung ini merupakan bagian dari peradaban kita,” kata Hasto.
Dukungan Kader PBB
Sementara cawapres dari Pasangan Nomor Urut 01 Ma’ruf Amin yakin, seluruh kader PBB (Partai Bulan Bintang) akan mendukung mereka di Pilpres 2019 mendatang. Pernyataan itu dilontarkan karena di Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin saat ini ada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menjadi pengacara mereka.
“Ya yakinlah, masa nggak yakin,” kata Ma’ruf Amin di kediamannya usai menerima deklarasi dukungan ulama dan NU se-Jakarta Pusat, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
BACA JUGA: Iklan Jokowi-Amin di Media Massa Langgar Aturan
Ma’ruf berpandangan, yang terpenting saat ini adalah posisi Yusril yang telah mendukung Jokowi-Ma’ruf. Menurut dia, posisi Yusril sebagai Ketua Umum PBB memberikan pengaruh besar bagi sikap politik partai tersebut. Termasuk tentunya kader PBB.
“Yang penting Yusril sudah ikut ke sini. Dia kan Ketua Umum PBB. Ya saya kira pengaruh ketua umum kan besar sekali,” tegas Ma’ruf.
Menurutnya, dukungan PBB tersebut belum final, namun akan terlihat beberapa waktu ke depan. “Saya kira, kita lihat saja nanti,” ucapnya. (TMN)
