Topmetro.News – Ayah gagahi anak tiri, prilaku pria bejat ini tak pantas ditiru. Kini pelaku ayah gagahi anak tiri itu sedang berurusan dengan polisi lantaran merusak masa depan Bunga (bukan nama sebenarnya).
Ayah Gagahi Anak Tiri Terjadi di Medan Labuhan
Info yang diperoleh di kepolisian, Sabtu (13/10/2018), peristiwa ayah ‘gagahi’ anak tiri itu terjadi di Kecamatan Medan Labuhan. Ironisnya peristiwa ini terjadi manakala ibu Bunga sedang pergi ke undangan.
Pelaku RM (52) yang tercatat sebagai warga Lk II Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan itu sejatinya menjaga istrinya dan juga anak bawaan istrinya. Namun dasar bejat, selain ibunya dinikahi, anak tirinya Bunga (10) juga ‘diembat’ hingga berkali-kali. Parahnya, jika korban Bunga menolak maka pelaku mengancam korban akan membakar korban dan seluruh keluarganya.
Lantaran takut ayahnya berbuat nekat, pelaku RM bebas menyetubuhi Bunga terhitung sejak Oktober 2016 hingga tahun 2017.
Ayah Gagahi Anak Tiri saat Rumah Sedang Sepi
Menurut pengakuan korban ke polisi, hampir setiap malam sekira pukul 23.00 WIB korban menjadi budak nafsu ayah tirinya saat rumahnya sedang sepi.
AKBP Ihkwan SH MH, Kapolres Pelabuhan Belawan didampingi AKP jerico Lavian Candra, Kasat Reskrim dan Kapoksek Belawan Kompol Saparudin Tama serta AKP Ponijo, Wakapolsek Medan Labuhan tersangka RM awalnya seorang duda yang menikahi seorang janda (red, ibu korban) beralamat di Jalan Marelan Raya Kelurahan Paya Pasir tahun 2015.
Modusnya Ayah Minta Dipijat
Seiring berjalannya waktu, hingga suatu malam saat istrinya pergi undangan ke Medan, sang ayah bejat masuk ke kamar anak tirinya dengan alasan minta dipijat.
Karena tak pernah menduga masa depannya akan dirusak, korban menuruti kemauan ayah tirinya itu.
Nah, saat korban memijat ayah tirinyanya, pelaku langsung berbalik dan menimpa korban. Begitulah hingga korban berhasil ‘ditiduri’.
Meski sempat meronta dan berontak, tenaga Korban tak sebanding dengan ayah tirinya.
Menurut polisi, kelakuan pelaku terhadap bunga terus berlanjut, Karena korban tak tahan lagi, akhirnya bunga menceritakan kepada ibunya.
Sang ibu awalnya tak percaya dan setelah melakukan pengintaian akhirnya ibu korban menyaksikan aksi bejat suaminya.
Tak pelak lagi, ibu korban membawa anaknya mengadu ke Mapolres Pelabuhan Belawan.
Ketika dibekuk, tersangka mengakui seluruh perbuatan dosanya.(TM15)
