topmetro.news – Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan, bahwa peran negara saat ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sudah semakin nyata. Hal ini disampaikannya kepada topmetro.news, Senin (23/7/2018).
“Dalam pemerintahan Pak Jokowi sekarang ini, bahwa negara benar-benar hadir untuk melayani orang-orang yang lemah dan tak berdaya. Seperti penyandang disablitas di Kabupaten Samosir,” kata Rapidin Simbolon.
Disampaikannya, bahwa Pemkab Samosir baru saja membagikan bantuan masing-masing Rp2 juta per tahun untuk membantu perawatan penderita disablitas.
“Bantuan langsung diberikan kepada orangtua yang bersangkutan, setelah terlebih dahulu dibuka ke rekeningnya. Ini sebagai bantuan dalam membantu beban hidup dan untuk perawatan penderita disablitas,” kata bupati.
Dijelaskan bupati, bantuan akan diserahkan dua tahap, masing-masing Rp1 juta per termin. “Dan kita siapkan bantuan untuk 80 orang penyandang disablitas berat. Semoga dapat membantu mereka,” kata Bupati Samosir.
Ditambahkan, selain penderita disablitas, Pemkab Samosir juga merencanakan bantuan untuk lansia yang menderita sakit menahun. Bulan depan akan menyusul kepada lansia yang menderita penyakit menahun,” kata Rapidin Simbolon.
Selain itu, bupati juga menginformasikan, bahwa saat ini Pemkab Samosir dan masyarakat sedang giat-giatnya bekerja sama dal;am bidang pengembangan pariwisata. Salah satunya di Pasir Putih Tanda Rabun.
“Untuk mendukung pemberdayaan masyarakat pelaku pariwisata di Pasir Putih Tanda Rabun, pemkab sepenuhnya mendukung upaya masyarakat. Dimana masyarakat menyiapkan lokasi wisatanya, pemerintah membangun infrastruktur dan sarananya untuk menjadi objek wisata unggulan. Jadi silahkan datang dan nikmati,” sebut bupati.
Sanitasi Berbasis Masyarakat
Sebelumnya, Rapidin Simbolon juga menginformasikan seputar agenda Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR dengan 97 kabupaten/kota penerima Program SANIMAS dan TPS3R Tahun Anggaran 2018.
SANIMAS adalah Sanitasi Berbasis Masyarakat. Sedangkan TPS3R adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle. Program ini merupakan upaya Kementerian PUPR untuk mencapai target Rencana Strategis 2015-2019 melalui program 100-0-100 yakni target 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Acara penandatanganannya berlangsung di Ball Room Hotel Sanur Paradiso Bali, dimana Kabupaten Samosir memperoleh dua lokasi yaitu Desa Tomok dan Desa Simarmata.
“Pada tahun 2017, kegiatan serupa sudah dapat untuk satu lokasi di Pangururan. Iini murni dilaksanakan untuk pemberdayaan masyarakat,” sebut Rapidin Simbolon. (TM-RAJA)