Cemari Danau Toba, Ternak Babi PT Allegrindo Nusantara Jangan Egois!

ternakk-babi-pt-allegrindo-nusantaraa

Topmetro.news – Ternak babi PT Allegrindo Nusantara di Desa Urung Pane, Kecamatan Purba-Simalungun diminta memenuhi dan memperhatikan aspek lingkungan. Pasalnya limbah ternak babi itu telah banyak dikeluhkan warga karena diduga telah mencemari Danau Toba. Sejatinya ternak babi PT Allegrindo Nusantara tidak egois, mementingkan kepentingan pribadi tanpa memikirkan kondisi lingkungan.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH mengatakan hal itu ketika menerima audiensi rombongan PT Allegrindo Nusantara, Jumat (25/5/2015) di ruang kerja Wagubsu.

Ternak Babi PT Allegrindo Nusantara Bernafas pun tak Nyaman

Menurutnya, perusahaan boleh didirikan di Sumatera Utara, juga di kawasan sekitar Danau Toba. Namun, perusahaan yang berdiri harus memikirkan tentang manfaat perusahaan bagi daerah dan masyarakat sekitar kawasan itu.

“Masalah lingkungan itu juga merupakan hal yang benar-benar harus diperhatikan. Jangan sampai bernafas saja terasa tidak nyaman, belum lagi dampak lainnya,” tegas Wagubsu.

Karena itu, Wagubsu meminta PT Allegrindo segera menyelesaikan persoalan limbah itu. Apalagi saat ini Pemprovsu sedang berjuang agar Danau Toba masuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG). “Kita sudah lama tertinggal dari provinsi lain. Pekan depan segera undang para pemilik perusahaan,” tegasnya.

Tentang tanaman Serai Wangi yang ditanam PT Allegrindo di sekitar perusahaan, untuk mengatasi aroma limbah, menurut Wagubsu hal itu belum cukup untuk mengatasi aroma limbah. “Ada alatnya, coba saudara cari tahulah!” tegas Nurhajizah.

Undang Perusahan di Sekitar Danau Toba

Nurhajizah juga memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) berkoordinasi dengan Kepala Biro Hukum Setdaprovsu untuk kembali mengundang seluruh perusahaan di sekitar kawasan Danau Toba, guna membahas tentang penanganan limbah dan lingkungan.

Atasi Bau Limbah

Sementara itu, sebelumnya, Manajer PT Allegrindo Nusantara, Abu Kasim mengatakan, perusahaannya telah berupaya mengatasi bau limbah dengan menanam Serai Wangi. “Kita sudah menanam Serai Wangi di sekitar PT Allegrindo Nusantara,” sebutnya.

Pihaknya berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Wagubsu kepada pemilik perusahaan dan akan segera menindaklanjuti permintaan dari Pemprovsu. “Kami akan segera koordinasikan kepada pimpinan kami,” kata Abu Kasim, didampingi Kuasa Hukum PT Allegrindo Budi.

Hadir di pertemuan itu, Kuasa Hukum PT Allegrindo Budi, Kadis Kehutanan Provsu Ir Halen Purba dan Kepala Biro Hukum Setdaprovsu Sulaiman.

Sebagaimana diketahui perusahaan ternak babi PT Allegrindo merupakan peternakan terbesar dan berorientasi ekspor. Sayangnya, selain udara di wilayah itu sudah terkontaminasi kotoran ternak babi, limbah perusahaan disebut-sebut dibuang langsung ke Danau Toba. Hal ini mencemari obyek wisata andalan Sumatera Utara itu. (erris)

Related posts

Leave a Comment