topmetro.news – Ketua DPRD Sumut, H Wagirin Arman, S.Sos mengapresiasi kegiatan F-PPKL (Forum Pedagang Pasar Kali Lima) Sumut, yang akan menggelar Turnamen Catur di Sumut pada 26-27 Mei 2018, di Aula Mekanisasi Pertanian Sumut Jalan AH Nasution Medan. Pada turnamen itu memperebutkan piala Ketua DPRD Sumut, Kapoldasu dan Ketua KONI Sumut.
“ Turnamen Catur ini merupakan moment bagi para pecinta catur, untuk mengembalikan kejayaan catur di daerah ini. Saya akan hadir untuk membuka acara ini,” ujar Wagirin Arman, ketika menerima audiensi Panitia Turnamen Catur F-PPKL Sumut yang diketuai AP Luat Siahaan, pada Kamis (26/4/2018) di ruang Ketua DPRD Sumut.
Membangkitkan Kejayaan Catur di Sumut
Menurut Wagirin, turnamen catur ini sangat positif digelar. Apalagi melihat olahraga asah otak ini sudah mulai lesu di Sumut. Padahal olahraga ini sudah sangat memasyarakat. Sebab hampir di setiap warung-warung kopi maupun tempat lainnya, pasti ada papan catur dan pemain catur.
Berkaitan dengan itu, lanjut politisi senior Partai Golkar Sumut ini, melalui turnamen catur F-PPKL ini perlu dijadikan momentum, untuk membangkitkan dan mengembalikan kembali kejayaan catur di Sumut, yang dikenal sebagai daerah memiliki pecatur andal. ” Sumatera Utara ini pernah dikenal sebagai gudangnya pecatur andal, seperti Cerdas Barus, Monang Sinulingga, Salor Sitanggang, Yose Ronie alias Ngatijo, Yusuf Maha, Charles Manik, hingga Syahruddin Simatupang. Tapi sangat disayangkan, kini olahraga catur ini terlihat lesu,” kata Wagirin.
Untuk itu, Wagirin berharap kepada panitia turnamen catur F-PPKL, agar menggandeng seluruh potensi yang ada dalam rangka membangkitkan kembali kejayaan catur di Sumut. ” Undang dan hadirkan para peserta turnamen catur mulai dari yang pemula, agar nantinya bisa terus dibina menjadi pecatur andal hingga nasional kedepan,” sebut Wagirin yang mengaku hobby main catur.
Agenda Rutin
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Catur F-PPKL, AP Luat Siahaan mengakui, turnamen catur ini digelar untuk membangkitkan kembali dunia percaturan, dan menggali bibit-bibit muda sebagai atlet catur. ” Kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin bagi F-PPKL di Sumut. Sebab kita sangat menginginkan melalui turnamen ini, akan bisa menggairahkan kembali dunia catur di Sumut yang selama ini sudah sepi,” kata Siahaan.
Ia juga menjelaskan, para pemenang di turnamen ini, akan memperoleh piala dan uang puluhan juta rupiah. Turnamen ini, hanya diperuntukkan bagi pecatur pemula atau belum pernah menjadi juara. “ Tujuan kita untuk melahirkan pecatur baru berbakat. Saya yakin masih banyak bibit-bibit pecatur yang andal. Sehingga Sumut nantinya memiliki pecatur yang punya motivasi semangat besar seperti, Bobby Fischer dari Amerika Serikat yang berhasil menumbangkan juara dunia, yang sebelumnya tak terkalahkan Anatoly Karpov. (TMN-ERRIS)
