Pagi Tadi, Nilai Tukar Rupiah Melemah 20 Poin

nilai tukar rupiah melemah

Topmetro.News – Nilai tukar rupiah melemah 20 poin pada transaksikan antarbank Rabu (1/8/2017). Nilai tukar Rupiah melemah menjadi Rp14.433 dibanding sebelumnya Rp14.413 per Dolar AS.

Ariston Tjendra, Kepala riset Monex Investindo Futures, hari ini menjelaskan kenaikan suku bunga the Fedenjadi salah satu faktor yang menahan laju mata uang di negara berkembang, termasuk Rupiah.

“Penguatan mata uang Dolar AS karena outlook kenaikan suku bunga the Fed. The Fed diperkirakan masih dalam alur kebijakannya,” katanya.

Dia menambahkan faktor sentimen mengenai ekonomi Amerika Serikat yang berakselerasi sesuai perkiraan di kuartal kedua, ikut mendukung kemungkinan untuk the Fed untuk naikan suku bunga secara bertahap.

Laju Pertumbuhan Penduduk

Disebutkan pula, laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 4,1 persen di kuartal kedua, menjadi tingkat pertumbuhan tercepat sejak kuartal ketiga 2014 lalu.

Sementara itu Lukman Leong, Analis Valbury Asia Futures mengatakan sentimen eksternal masih cenderung mendominasi bagi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

“Potensi kenaikan suku bunga the Fed menahan pelaku pasar untuk masuk ke dalam aset negara berkembang.”

Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan Karena Tahan Bunga Acuan

Bank Indonesia menegaskan dampak pelemahan nilai tukar terhadap Dolar AS ini bukan karena perbankan nasional menahan bunga acuan.

“Tidak, kalau dilihat lebih luas kan bukan hanya Rupiah yang melemah, tapi juga mata uang lain,” kata Erwin Rijanto, Deputi Gubernur BI, baru-baru ini.(*)

Related posts

Leave a Comment