Pembiayaan Kredit Inalum untuk Freeport bukan Bank BUMN

pembiayaan kredit inalum

Topmetro.News – Pembiayaan kredit Inalum untuk pembelian 52 persen saham tambang emas Freeport bukan dibiayai Bank BUMN.  Dengan kata lain, tidak ada perbankan BUMN menyalurkan kredit ke PT Indonesia Asaham Alumunium (Inalum) untuk membeli 51 persen saham PT Freeport Indonesia itu.

Hal itu dikatakan Gatot Trihargo (foto), Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN di Jakarta, Minggu (15/7/2018) “Tidak ada itu,” kata Gatot di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, usai nonton bareng final Piala Dunia antara Kroasia dan Prancis. Dia justru memastikan hal itu hingga beberapa kali.

Pembiayaan Kredit Inalum Disalurkan Perbankan

Katanya, pembiayaan kredit Inalum untuk pembelian saham Freeport akan lebih banyak disalurkan oleh bank namun bukan milik pemerintah. Sayang pria ini tidak merinci identitas perbankan yang akan menjadi kreditur Inalum itu.

Sebagaimana diberitakan Topmetro.News sebelumnya, 12 Juli 2018 silam, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan 11 bank menyatakan siap membantu pendanaan untuk divestasi saham Freeport. Namun dia pun tak merinci identitas perbankan yang siap membiayai 51 persen saham Freeport itu.

baca juga: PT. Inalum Rogoh Kocek 55 Trilyun

Sekadar diketahui nilai divestasi 51 persen saham Freeport mencapai 3,85 miliar Dolar AS dengan rincian sebanyak 3,5 miliar dolar AS dialokasikan untuk pembayaran hak partisipasi Rio Tinto dan 350 juta dolar AS untuk Indocopper.(*)

Related posts

Leave a Comment