topmetro.news – Perdana Menteri Inggris Theresa May menyalahkan pendahulunya, Tony Blair, karena dianggap menghina para pemilih Brexit karena mencoba merusak negosiasinya dengan Uni Eropa (UE). May mengatakan, Blair yang menjabat PM Inggris pada 1997-2007, berada di Brussels untuk menganjurkan referendum kedua Brexit. May menegaskan langkah itu sebagai penghinaan kepada pemerintahan dan rakyat yang dulu pernah dilayaninya. “Kami tidak bisa seperti…
Read More