Topmetro.news – Yusri tewas diterkam Harimau Sumatera. Warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau ini meregang nyawa setelah diterkam ‘Datok’ (red, istilah Harimau Sumatera), Sabtu (10/3/2018) di Kabupaten Indra Giri Hilir. Korban tewas dengan luka di leher bagian belakang yang diduga bekas terkaman harimau.
Kapolsek Pelangiran Polres Inhil Iptu M Rafi mengatakan, kejadian bermula korban Yusri bersama ketiga rekannya Rusli (41) Indra (26) dan Syahran (41) sedang bekerja di RT 038 Simpang Kanan, Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB.
“Korban saat itu bersama rekannya sedang membuat bangunan untuk sarang burung walet,” ungkap Kapolsek Pelangiran Iptu M Rafi, Minggu (11/3/2018) pagi.
Kapolsek menjelaskan, saat korban dan rekannya sedang membuat bangunan itu, tiba-tiba mereka melihat seekor harimau Sumatera berada di bawah bangunan yang sedang mereka kerjakan. Tentu saja korban dan ketiga rekannya kaget.
Mereka hanya dapat berdiam diri di bangunan itu berharap agar satwa yang kerap dipanggil Datuk itu pergi. Tak lama kemudian sekitar pukul 18.25 WIB, keempatnya tidak lagi melihat satwa yang dilindungi itu. Mereka pun merasa Datuk telah pergi.
Muncul di Depan Korban
Kemudian keempatnya pun turun dari bangunan itu. Tapi sial, baru sekitar 250 meter berjalan tiba-tiba si Datuk kembali muncul di depan Yusri dan rekan-rekannya. Sontak hal itu membuat mereka terkejut dan ketakutan.
“Karena ketakutan, akhirnya mereka pun berlari berhamburan. Agar tak kehilangan rekannya, mereka berlari sambil saling memanggil satu sama lain,” jelasnya.
Namun, saat nama korban dipanggil, tidak ada sahutan sama sekali. Setelah ketiga rekan korban berkumpul, korban tak kunjung muncul. Akhirnya, ketiganya meminta pertolongan dari warga Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang. Ketiganya pun dievakuasi warga dengan menggunakan perahu kecil.
“Jarak lokasi antara mereka dengan permukiman itu jauh. Ada sekitar 20 kilometer,” tutur Iptu M Rafi.
Karyawati Ikut Jadi Korban
Untuk diketahui, peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, hal serupa sudah pernah terjadi. Dimana korbannya adalah salah seorang karyawati buruh harian lepas PT THIP bernama Jumiati (33).
Jumiati diketahui tewas akibat terkaman Harimau Sumatera saat sedang bekerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State, Kecamatan Pelangiran, Inhil, Rabu (3/1/2018) lalu.(tmn)
sumber: jawa pos
