topmetro.news – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didesak agar segera menganggarkan dana untuk perbaikan jalan provinsi di Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut.
Desakan ini disampaikan puluhan massa yang mengatasnamakan masyarakat Kecamatan Dolok Paluta saat menggelar aksi damai di depan Kantor Gubsu, Jalan P Diponegoro Medan, Senin (21/9/2020).
“Januari 2019 lalu, Pak Edy berkunjung dan telah silaturahmi dengan masyarakat sana. Sudah mau hampir dua tahun kunjungannya ke sana. Tapi sampai sekarang jalan menuju kampung kami tidak juga mendapat perbaikan. Mana janjimu itu Pak Gubernur?” ujar Koordinator Aksi Samsu Budiman Tanjung.
Ia mengatakan, bahwa saat ini masyarakat Kecamatan Dolok Paluta menagih janji Gubsu Edy Rahmayadi tersebut. Atas dasar itu, tuntutan yang mereka sampaikan pada aksi damai tersebut yakni meminta agar Gubsu menganggarkan alokasi dana APBD Sumut Tahun 2021 untuk perbaikan jalan provinsi pada Kecamatan Dolok. Yakni dari Desa Dalihan Natolu menuju Desa Pasar Sipiongot sepanjang 5 km, yang saat ini kondisi jalannya sudah hancur dan berlobang.
Selanjutnya, mereka juga meminta agar Gubsu juga menganggarkan dana untuk perbaikan jalan dari Desa Janji Matogu menuju Desa Sibio-bio sepanjang 17 kilometer. Ini harus mendapat perbaikan, mengingat jalan menghubungkan Kecamatan Dolok Paluta dengan Kecamatan Aek Bilah Tapanuli Selatan itu, saat ini kondisinya tanah dan berlumpur.
“Kita juga minta Gubsu anggarkan pada APBD 2021 perbaikan jalan provinsi dari Desa Binanga Panasahan menuju Desa Janji Manahan sepanjang 17 kilometer. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Dolok Paluta ke Kecamatan Sungai Kanan Labusel,” ujarnya.
Visi Misi Gubsu
Terakhir mereka juga meminta agar Gubsu menganggarkan dana pada APBD 2021 untuk perbaikan jembatan Desa Pijorkoling menuju Desa Binanga Panasahan. Kondisi jembatan tersebut saat ini sudah tidak layak lagi dilewati roda empat dan dikhawatirkan akan memakan korban.
“Pak Gubernur tolong ingat janji dan visi misi Bapak. Kami sudah menanti lama perbaikan jalan ini,” sebut Samsu.
Kepala Seksi Pengaturan Bina Konstruksi Dinas Bina Marga Sumut Agus Adhy dan Kasubag Hubungan Antar Lembaga Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Salman turun menerima kasi tersebut.
Agus mengatakan, bahwa tuntutan massa sudah mereka tindaklanjuti dengan menganggarkannya dalam P-APBD 2020. “Pak Gubernur sudah menganggarkannya. Perbaikan jalan ini sudah ada dalam P-APBD tahun ini. Dan lagi proses pembahasan dewan,” sebutnya.
Salman juga menyampaikan hal yang sama. Bahwa, katanya ini aksi kedua mereka. Dan dalam waktu dekat, jika sudah selesai proses pembahasan anggaran pada dewan, maka akan berlangsung pengerjaan.
Sebelumnya, massa juga menggelar aksi depan DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan. Aksi massa itu mendapat tanggapan anggota dewan dari FPDIP, Syahrul Siregar. Ia juga mengatakan akan menyahuti tuntutan massa. Akhirnya massa pun bubar ketika sudah mendapat penjelasan baik dari DPRD Sumut dan Pemprovsu.
penulis | Erris JN
