topmetro.news – Bayern Munchen melengkapi raihan caturgelar atau quadruple, dengan memenangi Piala Super Eropa, seusai menundukkan Sevilla 2-1 melalui perpanjangan waktu pada Stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Jumat (25/9/2020).
Laga itu UEFA mengizinkan sejumlah penonton umum terbatas menonton langsung, kali pertama pertandingan kompetisi Eropa dapat memainkan, dengan keberadaan penonton pada era pandemi COVID-19. Demikian catatan laman resmi UEFA.
Juara Liga Europa Sevilla memimpin terlebih dahulu, melalui eksekusi penalti Lucas Ocampos pada menit ke-13. Leon Goretzka menyamakan kedudukan untuk Bayern pada menit ke-34, sebelum kemudian Javier Martinez memastikan raihan tofi keempat Bayern pada 2020.
Klub Bavaria itu kini mencatatkan rekor tidak terkalahkan, dalam 32 pertandingan secara beruntun. Setelah mereka menjuarai Liga Jerman, Piala Jerman, dan Liga Champions.
Pelanggaran yang melakukan David Alaba terhadap Ivan Rakitic, membuat wasit menunjuk titik putih. Selain berbuah kartu kuning kepada Alaba, pelanggaran itu semakin pahit bagi Bayern. Karena berujung pada penalti yang sukses mengkoversi oleh Ocampos.
Kubu Bayern sempat terlihat terliputi rasa cemas. Terutama saat Benjamin Pavard dan Thomas Mueller gagal memanfaatkan peluang.
Pada pertengahan babak pertama, Goretzka mampu menyamakan kedudukan untuk Bayern Munchen. Mengawali kerja sama Mueller dan Robert Lewandowski, bola kemudian tersodorkan kepada Goretzka untuk membobol gawang Yassine Bounou. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Babak Kedua Bayern Munchen Dapat Perlawanan dari Sevilla
Robert Lewandowski akhirnya mampu mencetak gol pada awal babak kedua, saat ia memanfaatkan operan Mueller. Namun, VAR mendapati kaki penyerang Polandia itu berada dalam posisi offside.
Bayern Munchen terus mencoba menekan. Pemain sayap Leroy Sane membuat frustrasi saat tembakannya melewati kiper Bounou. Namun, Robert Lewandowski menyatakan telah terlebih dahulu melanggar Sergio Escudero.
Menjelang waktu normal berakhir, kiper Bayern Manuel Neuer melakukan penyelamatan penting. Saat ia menggagalkan sepakan Youssef En-Nesyri, setelah Sevilla melancarkan serangan cepat.
Sevilla sempat mengancam pada awal perpanjangan waktu. Sayangnya sepakan Ocampos masih dapat memblok. Sedangkan tembakan En-Nesyri membentur tiang gawnag, setelah mengenai kaki Neuer.
Pemain pengganti Martinez kemudian menjadi pahlawan bagi Bayern Munchen. Dari sepakan voli Alaba, yang masih dapat terbendung kiper Bounou, bola kemudian tertanduk Martinez untuk meluncur masuk gawang Sevilla.
Sevilla nyaris unggul! Pada menit ke-88, Sevilla melakukan serangan balik cepat. Youssef En-Nesyri tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Manuel Neuer. Sayangnya, ia gagal mencetak gol. Sayang sekali!
Kedudukan bertahan sampai menit ke-90. Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 dan pertandingan pun harus berjalan sampai babak perpanjangan waktu.
Bayern Munchen dn Sevilla Harus Lakoni Babak Extra Time Piala Super
Babak pertama extra time langsung terbuka oleh peluang, yang lagi-lagi tercipta lewat aksi En-Nesyri. Sayang, tembakannya kembali terhenti oleh aksi penyelamatan Manuel Neuer yang gemilang!
Akhirnya gol tercipta! Bayern Munchen sukses menjebol gawang Sevilla pada menit ke-104 lewat Javi Martinez. Ia mendapatkan bola muntah setelah Bounou menahan tembakan Alaba.
Pada babak kedua, Bayern Munchen masih mendominasi. Tapi Sevilla sempat menciptakan peluang yang lagi-lagi berasal dari En-Nesyri, namun gagal mengubah menjadi gol untuk Sevilla.
Kedudukan masih sama saat wasit meniupkan peluit panjang, tanda berakhirnya permainan. Bayern Munchen pun keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan trofi UEFA Super Cup.
reporter | yofe
