Drama Tujuh Gol Terjadi Saat Inter Milan Tundukkan Fiorentina 4-3

inter milan tundukkan fiorentina

topmetro.news – Drama tujuh gol terjadi saat Inter Milan menundukkan Fiorentina dengan skor 4-3, dalam pertandingan pekan kedua Liga Italia yang memainkan pada Stadion San Siro, Milan, Minggu (27/9/2020)

Ini merupakan pertandingan pertama Inter pada musim 2020/2021. Sebab pertandingan pekan pertama mereka melawan Benevento harus tergeser ke 30 September, karena penampilan mereka musim lalu baru selesai pada akhir Agustus setelah memainkan final Liga Europa.

Tim tamu membuka keunggulan terlebih dahulu saat pertandingan baru bergulir tiga menit, melalui gol Christian Kouame. Lautaro Martinez baru mampu menyamakan kedudukan untuk Inter Milan menjelang turun minum, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Baca Juga : Arturo Vidal Resmi Merapat ke Inter Milan

Federico Ceccherini mencetak gol bunuhdiri, yang membuat Inter Milan berbalik unggul pada menit ke-52. Namun, Gaetano Castrovilli mengemas gol kedua Fiorentina untuk membuat kedudukan imbang 2-2.

Federico Chiesa kemudian mencetak gol pada menit ke-63, yang membuat Fiorentina kini berbalik memimpin. Tetapi situasi berubah dalam rentang waktu dua menit pada fase akhir laga. Romelu Lukaku membukukan gol pada menit ke-87, untuk membuat kedudukan imbang 3-3. Sebelum Danilo D’Ambrosio mengemas gol penentu kemenangan Inter Milan pada menit ke-89.

Barisan pertahanan Inter Milan terkejut pada fase awal pertandingan. Giacomo Bonaventura dan Kouame leluasa melakukan operan satu-dua pada tepi kotak penalti Inter Milan. Untuk kemudian sang penyerang Pantai Gading melesakkan sepakan membobol gawang yang terkawal  oleh Samir Handanovic.

Inter Milan Sempat Dapat Hadiah Penalti

Inter Milan sempat mendapat hadiah penalti pada menit ke-18, akibat pelanggaran yang terlakukan Martin Caceres terhadap Martinez dalam kotak terlarang. Tetapi setelah wasit melakukan peninjauan VAR, ia menyatakan Caceres sama sekali tidak melakukan pelanggaran dan membatalkan penalti.

Nikola Milenkovic hampir menggandakan keunggulan Fiorentina melalui sundulannya yang melambung di atas mistar gawang. Tetapi Inter Milan. perlahan-lahan mulai mengendalikan permainan, dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Martinez dengan memanfaatkan skema serangan balik menjelang turun minum.

Pada awal babak kedua gawang Fiorentina kembali kemasukan. Kali ini, sepakan Martinez dari sudut sulit justru terkena kaki Ceccherini untuk masuk ke gawangnya sendiri.

Fiorentina tidak patah arang. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui serangan balik. Castrovilli memulai pergerakan pada lini tengah sekaligus menyelesaikan peluan. Saat ia menyambut operan akurat Franck Ribery untuk meneruskan ke sudut jauh gawang Inter.

La Viola lantas berbalik unggul, kembali berkat assist Ribery. Pemain veteran Prancis itu mengirimkan umpan terobosan sempurna, untuk terselesaikan oleh Chiesa dengan sepakan cungkil melewati Handanovic.

Ribery masih menebar ancaman bagi gawang Inter Milan, namun ia kemudian tertarik keluar lapangan untuk, tergantikan Patrick Cutrone. Sayangnya, setelah Ribery keluar Fiorentina justru kemasukan dua gol.

Nerazzurri menyamakan kedudukan saat bola Radja Nainggolan terteruskan Achraf Hakimi, untuk meneruskan sepakan Lukaku. Tidak lama berselang, Inter benar-benar membalikkan keadaan saat umpan silang Alexis Sanchez. Yang tersambut tandukan D’Ambrosio untuk menjadi gol ketujuh pada laga ini.

reporter | yofe

Related posts

Leave a Comment