topmetro.news – Jemaat GKII (Gereja Kemenangan Iman Indonesia) Dusun VI, Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima puluh, Kabupaten Batubara merasa heran dan geram melihat TNI Kodim Asahan bongkar gereja. Personil Kodim terlihat mengangkati barang-barang yang ada dalam gereja.
Beberapa jemaat GKII mulai berkumpul satu per satu dalam salah satu rumah warga. Untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Dan sekaligus beberapa warga, saling berkomunikasi sesama jemaat.
Rosita Br Sianturi salah seorang jemaat GKII mengatakan, “Kok berani kali TNI membongkar gereja. Itu kan tempat kita beribadah. Ayo kita kumpul. Cari tahu apa penyebabnya. Kita gak mau tempat ibadah kita dibongkar tanpa alasan yang jelas.”
“Bila perlu kita laporkan saja ke Provost TNI. Karena telah semena-mena membongkar rumah ibadah tempat kita menyembah Tuhan. Jika tidak juga ada respon, maka kita lapor ke Presiden. Karena ini bisa merusak persatuan dan kesatuan negara yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Hal senada juga kata Juniar Br Gultom. “Iya tindakan ini sudah tidak benar. Harus kita lawan. Jika kita diam, berarti makin marajalela nanti. Dan berapa banyak gereja seenaknya dibongkar,” terangnya.
“Tapi sebelum kita lawan para TNI ini, harus kita kroscek dulu dengan pendeta yang tinggal dalam gereja,” sambungnya.
TNI Merenovasi Gereja
Informasi cerita ini dapat dari Pendeta GKII Antoni Silaen, Minggu malam (27/9/20), saat bertemu pada halaman gereja. Dan ia pun menjelaskan kepada para jemaatnya. Bahwa gereja saat ini sedang dalam renovasi. Dari lantai semen kini jadi keramik. Dan halamannya juga jadi indah..
Ia menjelaskan, renovasi GKII itu terlaksana oleh Kodim 0208/Asahan yang bertepatan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 109. “Dan seharusnya kita bersyukur. Karena TNI mau merenovasi gereja kita sampai ke tempat tinggal rumah pendeta,” ungkapnya.
Mendengar penjelasan Antoni Silaen, para jemaat, antara lain Rosita Br Sianturi dan Juniar Br Gultom, merasa senang tak terhingga. Kemudian juga mengucap rasa bersyukur yang cukup dalam kepada TNI.
Padahal sebelumnya punya sempat pikiran yang jelek. “Puji Tuhan dan kepada Dandim 0208/Asahan dengan komando Letkol Inf Sri Marantika Beruh dan jajarannya senantiasa dalam perlindungan Tuhan. Dan apa-apa yang mereka cita-citakan terkabul oleh Tuhan. Amin,” doa para jemaat.
Rosita Br Sianturi dan Juniar Br Gultom juga mengatakan, bahwa TNI sungguh luar biasa karena selalu peduli masyarakat. Dengan renovasi GKII itu, apabila telah selesai nanti, pastinya ketika beribadah lebih nyaman. Begitu juga tempat tinggal pendeta yang juga berada dalam satu areal, bakal lebih bagus lagi dari sebelumnya.
“Kami bangga. Kami bangga sama TNI, kami cinta TNI. Terima kasih setinggi-tingginya buat TNI, khususnya Kodim 0208/Asahan dan para perwira serta prajurit yang senantiasa membantu rakyat. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin,” harap jemaat.
penulis | Erris JN
