topmetro.news – Mengutamakan keselamatan kerja para anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kecamatan dan kelurahan atau desa. Bawaslu Mandailing Natal (Madina) mengadakan kontrak kerjasama (MoU) dengan BPJamsostek Ketenagakerjaan Cabang Madina Panyabungan.
BPJamsostek Cabang Madina Panyabungan dan Bawaslu Madina melaksanakan penandatangan kontrak kerjasama (Mou) jaminan kesehatan kepada 464 anggota Bawaslu di ruang kerja Ketua Bawaslu Madina Joko A Boediono SH, Kamis (1/10/2020) pagi.
Ketua Bawaslu Madina Joko A Boediono SH saat dikonfirmasi topmetro.news menjelaskan, bahwa niat mendaftarkan anggota Bawaslu menjadi peserta BPJamsostek Ketenagakerjaan demi kenyamanan jaminan kerja, sudah sejak lama.
“Untuk pendaftaran anggota Bawaslu kecamatan dan kelurahan atau desa menjadi peserta BPJamsostek ketenagaan ini sudah sejak lama kita programkan. Dan Alhamdulillah baru hari ini bisa kita realisasikan,” ujarnya.
“Dan perlu saja jelaskan juga. Bahwa untuk anggota Bawaslu yang kita daftarkan menjadi peserta BPJamsostek Ketenagakerjaan Cabang Madina Panyabungan untuk program jaminan keselamatan kerja, kecelakaan kerja dan kematian ini sebanyak 64 anggota untuk kecamatan. Kemudian 404 anggota untuk kelurahan atau desa,” paparnya.
“Seperti yang sama-kita kita ketahui itu, apalagi saat ini kita sedang dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19. Untuk itu harapan saya. Setelah adanya jaminan keselamatan kerja, kecelakaan kerja dan kematian dari BPJamsostek Ketenagakerjaan ini, anggota Bawaslu kita bisa lebih nyaman. Dan fokus lagi dalam menjalankan tugasnya. Demi kelancaran Pemilihan Umum kepala Daerah (Pemilukada) Madina pada 9 Desember 2020 mendatang,” masih kata Joko Boediono.
Apresiasi dari BPJamsostek
Sementara Kepala BPJamsostek Ketenagakerjaan Cabang Madina Panyabungan Fachri Idris bersama AR Perintis BPJS Ketenagakerjaan Madina Panyabungan Doly Irawan Daulay, kepada topmetro.news menyatakan bahwa BPJamsostek Cabang Madina Panyabungan sangat mengapresiasi Bawaslu Madina atas kerjasamanya, guna melakukan perlindungan kerja bagi seluruh anggotanya.
“Apresiasi ini kita sampaikan. Apalagi mengingat kondisi saat ini yang rentan terhadap Covid-19 bagi petugas Bawaslu dalam bertugas untuk menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020,” sebutnya.
Masih Fachri, untuk perlindungan jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian anggota, Bawaslu Madina yang telah mendaftarkan sebanyak 464 anggotanya menjadi peserta BPJamsostek Ketenagakerjaan. Hal itu terhitung sejak 1 Oktober 2020.
“464 anggota Bawaslu Madina itu terdiri dari 64 anggota kecamatan dan 404 anggota kelurahan atau desa. Dengan iuran Rp13.500/orang untuk dua bulan pertama. Lalu untuk bulan ketiga dan seterusnya hanya membayar iuran sebesar Rp135/orang. Itu berkat adanya relaksasi iuran atau diskon iuran 99% untuk program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2020,” terangnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
