Budy Beh: Saya Tidak Memukulnya Malahan Saya Yang Dipukuli

TOPMETRO.NEWS – Masih ingatkah kita dengan pertengkaran hingga akhirnya terjadi aksi pemukulan terhadap M. Idris oleh Budy Beh seorang pengusaha panglong dikawasan Puri Medan, beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan, Budy Beh membantah bahwa dirinya dikabarkan telah melakukan pemukulan terhadap M. Idris. Pada saat itu dirinya tidak ada melakukan pemukulan, Justru mala sebaliknya M. Idris lah yang telah melakukan pemukulan benerapa kali terhadap Budy Beh pertama kali.

Bahkan Budy beh mejelaskannya, sebenarnya awal kejadian tadinya bermula pada Bulan Desember 2016 lalu dimana M. Idris pada saat memarkirkan mobil pribadinya di depan ruko milik Budy Beh dikawasan Puri.

“Sebenarnya saya tidak kenal dengan dia, dan dia seenaknya saja memarkirkan mobil jenis Nisan didepan ruko milik saya dengan posisi melintang dan sangat menghalangi mobil masuk dan keluar dari rumah saya. lalu saya meminta agar dia menggeser mobilnya. Entah kenapa malah dia pula yang marah-marah samasaya sembari memukuli saya bertubi-tubi sampai mengenai wajah saya,” ujar Budy Beh, Selasa (25/4), sembari mengatakan pada saat kejadian pemukulan tersebut dihalangi beberapa warga dan dirinya lalu pergi dan membuat laporan pemukulan tersebut  ke Polisi dan beserta dengan para saksi-saksi.

Entah kenapa sambung Budy Beh, perseteruan saya dengan M Idris tidak berhenti sampai disitu. Beberapa bulan yang lalu tepatnya di bulan April 2016, M. Idris berpasan dengannya ketika korban sedang mengisi tabung gas.

“Pada saat kami berpapasan, dia langsun menantang saya, dan mengatakan apa kau lihat-lihat. Mau lagi kau ku pukul, katanya pada saya, lalu saya diam aja, dan hanya bilang kenapa abang rupanya, apa salah saya. Kemudian M. Idris menghampiri saya dengan cara merangkul dan mengajak saya berjalan ke arah rumah saya. Kalau dilihat orang memang kayaknya M. Idris merangkul, tapi sebenarnya dia memiting leher saya sembari mengejek dan memegang dan memegang-megang dagu saya dan kemudian memukuli saya kembali bahkan sampai membawa alat besi dan mengejar saya sampai kedalam rumah saya,” terang Budy Beh.

Melihat kejadian itu lanjut Budy, warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut kemudian menghalangi M. Idris yang begitu beringas ingin memukuli dirinya.

“Jadi saya nggak ngerti bang bagaimana bisa dia berkata bahwa dipukuli oleh saya, sedangkan kejadian sebenarnya justru saya yang dipukuli dia,” jelas Budy Beh yang kemudian kembali membuat laporan ke Polisi lagi.

Jadi ada dua laporan kepolisian yang telah dibuat Budy Beh atas tindakan kriminal yang dilakukan M Idris terhadap dirinya. Pertama dengan perkaran No.3130 tertanggal 31 Desember 2016 dan No.829 Tgl 15 April 2017 di Mapolrestabes Medan.

Lanjut Budy Beh bahwa dirinya sudah membuat laporan dua kali ke Kepolisian atas kebringasan Bady Beh yang telah menganiaya dirinya sehingga menyebabkan dirinya terpaksa diopname karena mengalami sejumlah luka memar dibagian wajah, lengan dan tubuhnya.

“Saya tidak ada merekayasa kronologi ini bang, inilah yang sebenarnya saya katakan bang, dan orang abang boleh tanya warga sekitar, kalau dialah yang justru memukuli saya terlebih dahulu hukum la yang menentukannya nanti ,” tandas Budy Beh yang berharap agar Kepolisian dapat memutuskan perkaran ini dengan arif dan bijaksana.(TM/05)

Related posts

Leave a Comment