topmetro.news – Ratusan pendemo anarkis pada Kamis (8/10/2020) kemarin, diamankan di Mapolda Sumut. Mereka diduga melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum (fasum) dan kendaraan dinas kepolisian serta pelemparan personel.
Amatan wartawan, Jumat (9/10/2020) pagi, para pendemo yang didominasi usia remaja tersebut dikumpulkan di lantai II Subdit IV/Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut.
Petugas masih melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap pendemo. Terlihat pendemo yang diamankan sesekali melihat ke bawah, tempat orang tua mereka berkumpul.
Orang Tua Pendemo Anarkis Menunggu Anaknya
Sementara, sejumlah orang tua dan keluarga terduga pendemo anarkis terlihat menunggui anak mereka di pelataran parkir Dit Reskrimum Polda Sumut. Terdengar teriakan pendemo memanggil ibu dan keluarganya.
“Emak,” teriak seorang pendemo.
Baca Juga: Massa GMKI Medan Geruduk Kantor Pemprovsu, Pintu Masuk Dipagari Kawat Duri
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengakui ratusan pendemo anarkis diamankan di Mapolda Sumut. Namun, dia belum tahu jumlah keseluruhan pendemo anarkis yang diamankan.
“Ada ratusan yang diamankan, dan mereka masih dalam proses pendataan serta pemeriksaan,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Jumat (9/10/2020).
Sebelumnya, massa pelajar dan mahasiswa melakukan aksi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Medan, Kamis (8/10/2020) sore. Namun, aksi itu berlangsung anarkis.
Ratusan massa diamankan karena diduga melakukan pengrusakan fasum dan kendaraan dinas serta pelemparan terhadap personel kepolisian.
Reporter | Dedi
