Bupati Humbahas Instruksikan Bidan Desa Bekerja Mengutamakan Kemanusiaan dan Berempati

Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE mengistruksikan agar bidan desa bekerja dengan mengutamakan kemanusiaan dan berempati kepada masyarakat

topmetro.news – Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE mengistruksikan agar bidan desa bekerja dengan mengutamakan kemanusiaan dan berempati kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Lintongnihuta, Senin (15/1/2024).

Bupati juga menambahkan bahwa angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah berhasil turun. Bahkan melebihi target dan saat ini mencapai 7%. “Sasaran 0% adalah tujuan kita. Karena itu diharapkan semua pihak bisa bergandengan tangan dan bekerja sama untuk mencapai target ini,” katanya.

Ia menyebut, ada lima fase yang harus diperiksa secara rutin oleh bidan desa. Pertama remaja perempuan, kedua calon pengantin, ketiga ibu hamil, keempat ibu melahirkan, dan kelima si anak baru lahir (balita).

Masing-masing fase harus betul-betul diperhatikan dan ditangani. Penanganan semua fase ini ada di tangan tenaga kesehatan, secara khusus bidan desa. “Bidan desa adalah ujung tombak keberhasilan kita dalam menurunkan angka stunting,” katanya.

“Penurunan angka stunting sangat erat kaitannya dengan kemajuan generasi kita. Oleh karena itu, pekerjaan bidan desa harus mengutamakan kemanusiaan. Dan harus berempati akan kehidupan dan masa depan masyarakat kita,” sambung Dosmar.

Kunjungan kerja Bupati Humbang Hasundutan didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Tua Marsatti Marbun SE, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar SE, Kepala Dinas PMDP2A Drs Maradu Napitupulu MSi, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB dr Gunawan Parlindungan Sinaga, Camat Lintongnihuta dan tokoh masyarakat RW Manalu.

Pada kesempatan itu dalam diskusi dua arah, laporan beberapa bidan desa bahwa berbagai kendala yang mereka hadapi di lapangan antara lain; sanitasi, sumber air bersih, dan pola hidup masyarakat.

Menyikapi keluhan ini Bupati Humbang Hasundutan minta agar masing-masing OPD terkait bekerja menangani sesuai permasalahan yang ada sesuai dengan tugas dan fungsi.

“Masalah pola hidup, ini menjadi tanggungjawab semua pihak. Dan sebagai ujung tombak dalam penurunan stunting ini, bidan desa menjadi yang pertama dan pionir untuk perubahan,” katanya.

reporter | SM Pakpahan

Related posts

Leave a Comment