topmetro.news – Kampanye dengan wujud dan tindakan nyata dari Paslon Nomor Urut 02, Drs H Dahlan Hasan Nasution dan H Aswin Parinduri (Dahlan – Aswin) mendapat apreasiasi dari masyarakat Kecamatan Hutabargot Kabupaten Madina.
Paslon 02 mewujudkan kampanye tindakan nyata, dengan melakukan pengerukan Sungai Simalagi. Bertujuan mengantisipasi banjir dan meluapnya sungai.
Hal itu sangat berarti buat warga. Sebab, akibat terjadinya banjir baru-baru ini juga telah banyak menyebabkan sawah warga yang gagal panen.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Sutan Paruhuman, kepada topmetro.news, Kamis (15/10/2020), mengungkapkan apresiasinya atas tindakan nyata Paslon 02 untuk membantu warga pada aliran Sungai Simalagi. Yakni dengan menurunkan alat berat melakukan pengerukan dan pelurusan Sungai Simalagi dalam mengantisipasi terjadi peluapan air dan banjir.
“Seperti biasa, Drs H Dahlan Hasan Nasution saat menurunkan alat berat guna melakukan pengerukan dan pelurusan sungai agar mencegah terjadinya banjir pada Desa Kumpulan Setia, langsung memimpin pengerjaan pelurusan Sungai Aek Simalagi tersebut,” terangnya.
“Maka dari itu, atas nama masyarakat saya mengucapkan terima kasih kepada calon petanaha. Dalam hal ini, Bapak Drs H Dahlan Hasan Nasution, atas tindakan nyatanya membantu warga Kecamatan Hutabargot ini,” sambungnya.
Karya Nyata Dahlan Hasan
Salah seorang anggota DPRD Madina dari Partai Perindo, Khoirun Nasution yang ikut mendampingi Dahlan Hasan juga menyampaikan hal senada. Ia mengucapkan terima kasih, karena menilai tindakan nyata inilah yang sesuai harapan masyarakat. Bukan sekadar janji.
“Bagi kami, dari karya nyata inilah salah satu acuan kami untuk menentukan pilhan saat Pemilukada mendatang. Pak Dahlan orangnya sangat tanggap. Begitu masyarakat mengeluhkan kondisi sungai yang sering jadi penyebab banjir, langsung menjadi prioritas,” sebutnya.
Sementara itu Calon Bupati Madina Nomor Urut 02, Drs H Dahlan Hasan Nasution, di sela mengerjakan pengerukan dan pelurusan Sungai Simalagi menuturkan, apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Karena, kepentingan dan hajat hidup orang banyak harus jadi prioritas utama dan tidak boleh tertunda.
“Kami tadi turun ke lokasi. Kebetulan ada alat berat teman saya. Kami langsung bawa untuk mengerjakan pelurusan dan pengerukan Sungai Simalagi yang jadi penyebab banjir. Kita berdosa bila tidak membantu masyarakat. Apalagi ini menyangkut kehidupan warga, tidak boleh ditunda,” sebutnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
