topmetro.news – Siap memajukan Pakpak Bharat. Begitulah janji kampanye pasangan Franc Bernhard Tumanggor-DR H Mutsyuhito Solin (FBT-MO) di Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan. Warga setempat menyambut pasangan ini dengan hangat, bahkan pasangan ini ditepung tawari secara tradisi Pakpak oleh tokoh adat yang difokuskan di kediaman S Limbong, Sabtu (17/10/2020).
Pada orasinya, Franc menjelaskan, ke depan mereka akan serius membenahi berbagai sektor dan semakin fokus menilik bidang-bidang mana saja yang perlu perhatian khusus agar kesejahteraan warga semakin meningkat dan memajukan kabupaten ini.
“Kami akan bekerja dengan tulus dan serius, serta tidak ada niat untuk mengelabui warga,” ujar Franc.
Sedangkan DR Mutsyuhito Solin menyampaikan nantinya akan berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Kab Pakpak Bharat, sehingga sanggup bersaing dengan daerah-daerah lainnya.
Selain itu, Mutsyuhito menambahkan akan melaksanakan program-program secara berkeadilan, tidak membeda-membedakan pembangunan kecamatan yang satu dengan kecamatan yang lain.
BACA SELENGKAPNYA | Polda Sumut Ringkus Pelaku Penyebaran isu “Sara” di Pakpak Bharat
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, pelaku penyebar isu SARA di Kabupaten Pakpak Bharat melalui media sosial (medsos), akhirnya diringkus Subdit V/Cayber Ditreskrimsus Polda Sumut, Kamis (8/10/2020) dini hari.
Tersangka yakni, EB alias Mak Lolok, terduga tim sukses (timses) dari calon kepala daerah Pakpak Bharat.
“Ya benar, yang bersangkutan telah diamankan,” ujar Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/10/2020).
Menurut Rony, saat ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara (BAP).
“Yang bersangkutan masih diperiksa penyidik,” pungkasnya.
Menurut informasi, pelaku penyebar Isu SARA diamankan tim Cayber Polda Sumut dari kediamannya di Desa Salak I, Pakpak Bharat, Kamis (8/10/2020) dini hari. Kemudian, petugas langsung memboyong tersangka ke Polda Sumut guna proses penyidikan.
reporter | marihot
