topmetro.news – Hampir dua tahun lalu, persisnya tanggal 22 Januari 2019, Pemkab Samosir mendapatkan penghargaan dari KPK. Penghargaan itu adalah terkait rencana aksi pencegahan korupsi dan Kabupaten Samosir menempati urutan pertama untuk Sumut dan ke 30 nasional.
Penghargaan untuk Pemkab Samosir dengan pimpinan Drs Rapidin Simbolon MM dan Ir Juang Sinaga saat itu, adalah berdasarkan penilaian dari KORSPGAH (Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi) KPK. Sekaligus pembuktian, bahwa Kabupaten Samosir secara berlahan mulai menunjukkan kiprahnya dalam mengimplementasikan pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance).
Tentunya ini menjadi kebanggaan dan dorongan semangat bagi segenap jajaran Pemkab Samosir. Antara lain, dalam meningkatkan dan mewujudkan penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang lebih solid. Termasuk cermat dan terarah dalam menjalankan anggaran. Serta mampu menciptakan kerangka hukum dan politik yang harmonis bagi masyarakat Samosir khususnya.
BACA JUGA | Rapidin Simbolon Jadi Sorotan Dunia Pers
Penghargaan untuk Samosir
Ternyata, selain perolehan dari KPK tersebut, Kabupaten Samosir dengan pimpinan Rapidin dan Juang, juga sudah mendapatkan beberapa penghargaan lainnya.
Ada pun beberapa penghargaan atau pencapaian terbaik dari pemerintah pusat periode untuk Pemkab Samosir antara lain adalah:
- Penghargaan atas prestasi Kabupaten Samosir dalam Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan capaian tertinggi dari BPK oleh Menteri Keuangan RI.
- Penghargaan terpilihnya Tomok sebagai objek wisata terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia di Bali oleh Menteri Pariwisata RI.
- Best Award Anugerah Mitra Kerjasama Terbaik dari LIPI atas pengembangan tekno park Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Harian dan Pengembangan Kebun Raya Aeknatonang di Kecamatan Simanindo oleh Menteri Riset dan Teknologi
- Sertifikasi Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabica Samosir yang merupakan penghargaan terbaik untuk pengembang agroindustri kopi oleh Kelompok Tani Maduma dengan produk Kopi Pardosir (Parbaba Dolok Samosir) oleh Kemenkumham RI
- Penghargaan ‘One Village One Product’ (OVOP) Klasifikasi Bintang 3 kepada industri kecil dan menengah Sentra Tenun Pangiring dari Menteri Perindustrian.
Namun selain pencapaian yang baik, tentu saja masih ada kekurangan yang harus mendapat pembenahan. Sehingga untuk itu, maka Pemkab Samosir juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua lapisan masyarakat atas ketidakpuasaan terhadap pelayanan, pelaksanaan yang tidak dapat memuaskan semua pihak terhadap pencapaian hasil pembangunan.
Pemkab Samosir berharap ke depan atas dukungan semua lapisan masyarakat, maka Kabupaten Samosir akan berubah ke arah yang lebih baik lagi.
berbagai sumber
