topmetro.news – Komisi III DPRD Kabupaten Samosir melaksanakan konsultasi dan koordinasi mengenai penjadwalan dan pengklasifikasian kendaraan pada KMP Ihan Batak ke PT. ASDP Ferry (Persero) Cabang Sibolga.
General Manager Umar Batubara PT. ASDP Cabang Sibolga dan staf menerima Konsultasi Komisi III DPRD Kabupaten Samosir itu, Jumat (23/10/2020).
Pada kesempatan tersebut Ketua Komisi III menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanakaan konsultasi. Yakni penjadwalan dan pengklasifikasian kendaraan yang masuk daftar angkut KMP Ihan Batak.
Hal lain yang mereka sampaikan yakni penyesuaian jadwal atau jam operasional pada masa Pandemi Covid-19, yang membuat lesunya minat warga atau wisatawan melakukan aktifitas penyeberangan.
Sekaitan dengan itu GM PT. ASDP Ferry Cabang Sibolga sebagai pengelola dan penanggungjawab operasional KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora menjelaskan, bahwa pengklasifikasian kendaraan terdiri atas sembilan jenis. Yakni sepeda, roda dua, roda tiga, roda empat, bus sedang, bus besar, truk besar, truk kontainer dan trailer.
Untuk penjadwalan operasional, Lintasan Ajibata-Ambarita terbagi dalam tiga. Yakni dari Senin-Kamis dengan jam 09.00-11.00 WIB dan 14.30-16.30 WIB (dua trip). Berikutnya Hari Jumat, pukul 08.00-10.00 WIB, 12.00-14.00 WIB, dan 16.00-17.30 WIB (tiga trip). Kemudian, Hari Sabtu-Minggu, 08.00-09.30 WIB, 11.00-12.30 WIB, 14.00-15.30 WIB, dan 17.00-18.30 (empat trip).
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Samosir menyampaikan, bahwa perlu melakukan pengawasan secara profesional agar pelayanan pelayaran pada Kawasan Danau Toba dapat lebih baik. “Selain itu perlu ada pelaksanaan pelatihan kepada ABK secara berkala,” katanya.
reporter | TIM
