Puluhan Napi dan Petugas Lapas Serta Rutan di Sumut Terkonfirmasi Covid-19

puluhan napi

topmetro.news – Sekira puluhan puluhan orang narapidana (napi) maupun petugas Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) dan Rutan (Rumah Tahanan Negara) se-Sumut, menurut laporan, telah terkonfirmasi Covid-19.

Kasus terbanyak berada pada Lapas Teluk Dalam. Tercatat 27 warga binaan terkonfirmasi Covid-19 dan hanya seorang belum sembuh. Mereka diisolasi di lapas itu karena keterbatasan rumah sakit di Teluk Dalam.

Hal itu sebagaimana pernyataan Kadiv Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Sumut Pujo Harinto kepada wartawan, Selasa (27/10/20).

Kasus terinfeksi serupa ada juga pada Lapas Gunungsitoli. Dari 97 napi yang menjalani tes sampel lendir dari dalam hidung (swab), sembilan di antaranya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

“Masih ada 100 warga binaan lagi yang belum menjalani tes swab,” jelasnya.

Sejumlah pegawai lapas dan rutan di Sumut juga diketahui terkonfirmasi Covid-19. Dengan rincian enam sipir di Lapas Teluk Dalam, Nias Selatan, 3 sipir di Lapas Medan dan 1 sipir lainnya masing-masing di Lubuk Pakam, Deli Serdang seorang dan Rutan Labuhan Deli.

Menurut Pujo, tertularnya warga binaan tidak terlepas dari kondisi lapas yang kelebihan warga binaan. Mereka terpaksa melakukan langkah antisipasi dengan cara melakukan desinfektan dalam lapas dan rutan dua kali seminggu.

Namun, warga binaan tidak dapat menjaga jarak. Mereka berdesakan karena jumlahnya melampaui kapasitas.

Napi Pengusaha Meninggal

Sementara diberitakan sebelumnya, pengusaha terkenal asal Medan, Tamin Sukardi (77), yang berstatus napi di Lapas Kelas I Medan meninggal dunia akibat terkonfirmasi Covid-19.

Terpidana dalam perkara korupsi terkait penjualan aset PTPN 2 dan penyuapan Hakim PN Medan tersebut menghembuskan napas terakhir di RSU Royal Prima Medan, Sabtu (24/10/20) lalu.

Tamin sempat menjalani perawatan selama 21 hari di rumah sakit karena penyakit bawaan. Awalnya dirawat di RSU Bandung, sebelum ke RSU Royal Prima.

Kadiv Pas Pujo Harinto tidak memungkiri kemungkinan Tamin tertular di Lapas Medan. Dia mengakui petugas terus keluar masuk ke penjara itu.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment