TOPMETRO.NEWS – Lelah terus diburu polisi karena mencuri sepeda motor, Tommy Aditya alias Tomy (23) warga Dusun I Desa SeiRotan Kecamatan Pervut Sei Tuan akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis, Kamis (27/4) sekira pukul 07.30 Wib
Informasi dihimpun, Tommy, lajang buruh bangunan itu diburu Polsek Batang Kuis atas laporan pengaduan korban Suryani alias Yani (41) warga yang sama jika sepedamotor Honda Beat warna merah-putih BK 3218 AFR miliknya dilarikan oleh Tommy pada (27/1) siang.
Ceritanya, ketika itu sepeda motor korban dipakai oleh Adit (14) keponakan korban. Saat korban melaju dari arah Sei Rotan ke Batang Kuis, Adit dipanggil oleh tersangka agar mengantar tersangka. Karena masih polos, tanpa curiga Adit membonceng tersangka keliling Sei Rotan.
Tiba dilokasi lahan garapan di Pasar XII, tersangka mengatakan kepada korban agar tersangka yang membawa sepedamotor. Lagi-lagi, Adit yang masih lugu itu mau saja dan Tomy pun melajukan sepedamotor korban dengan membonceng Adit.
Saat tiba didepan Indomaret di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Tomy menyuruh Adit untuk tinggal sebentar karena Tomy beralasan mau menjemput temannya. Tapi Adit tidak mau dan tetap duduk diatas sepedamotor. merasa kehilangan akal, Tomy pun mendorong adit dan melarikan sepedamotor korban ke arah Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan
Tak berapa lama setelah berhasil melarikan sepedamotor korban, Tomy berhasil menjualnya kepada seorang wanita di Desa Sei Rotan seharga Rp2,3 juta yang digunakan Tomy untuk biaya sehari-hari dan membeli pakaian.
Sadar jika sepeda motornya sudah dilarikan Tomy, Adit pun pulang dan memberitahukan kepada Suryani dan tanpa menunggu waktu langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Batang Kuis.
Mendapat laporan korban, personil Polsek Batang Kuis melakukan penyelidikan keberadaan Tomy dengan mendatangi kerumah orangtuanya dan pacarnya. Namun hingga tiga bulan lamanya, Tomy tak kunjung pulang. Karena selama tiga bulan itupula Tomy menumpang berpindah-pindah tempat di daerah Tanjung Morawa. Tahu jika dirinya terus diburu polisi membuat Tomy merasa capek jadi buronan polisi. Akhirnya Tomy memilih menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis.
Kapolsek Batang Kuis AKP GK Manurung saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Iskandar Ginting menyebutkan jika Tomy masih diperiksa.
“Keberadaannya terus kita cari, sehingga mungkin tersangka merasa capek terus diburu polisi sehingga menyerahkan diri,” ujarnya. (TM/wes)
