TOPMETRO.NEWS – Puluhan mahasiswa STMIK Triguna Dharma Jalan AH. Nasution Medan Johor berunjuk rasa, turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa sembari membakar ban di depan halaman kampus, Kamis (27/4) sekira pukul 12.00 wib.
Selain aksi bakar ban di tengah jalan, sejumlah mahasiswa melakukan orasi menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak kampus.
Akibat aksi tersebut, sempat terjadi kemacetan, pengendara terpaksa mengular di Jalan AH.Nasution/Simpang Fly Over Jamin Ginting hingga Jalan Tritura, Medan Amplas atau sepanjang lebih dari 3 kilometer.
Salah seorang mahasiswa mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai aksi solidaritas mahasiswa dan menuntut pihak kampus yang diduga melakukan praktek pungutan liar (pungli) yang merugikan mahasiswa. Di tengah aksi unjuk rasa, wartawan yang mencoba mengkonfirmasi pihak kampus tidak berhasil.
Bersamaan dengan itu, sejumlah personil kepolisian Sektor Delitua yang dipimpin Kapolsek Delitua turun ke lokasi kampus STMIK Triguna Dharma.
Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna saat dikonfirmasi membenarkan mahasiswa kampus STMIK Triguna Dharma terlibat aksi unjuk rasa dengan membakar ban di wilayah hukumnya.
Lanjut dia, pihaknya tengah melakukan mediasi kedua belah pihak antara mhasiswa maupun manajemen kampus Triguna Dharma.
“Sedang di mediasi,” kata Wira.(TM/08)
