topmetro.news – Anthony Joshua akan menghadapi Tyson Fury jika mampu mengalahkan Kubrat Pulev pada 12 Desember. Selain Joshua, Deontay Wilder menjadi opsi cadangan lawan untuk Fury pada 2021.
Promotor Bob Arum mengirimkan sinyal dua opsi itu jika Fury gagal naik ring pada 5 Desember. Setelah mengalahkan Wilder untuk gelar WBC pada Bulan Februari lalu, Bronze Bomber gagal menggunakan klausul pertandingan ulang pada waktunya untuk mengamankan pertarungan trilogi.
Namun, meskipun petinju Amerika itu bersikukuh bahwa ia adalah orang yang akan menghadapi Fury berikutnya, Joshua secara lisan menyetujui bentrokan unifikasi kelas berat dalam dua pertarungan tahun 2021. Joshua harus melewati Kubrat Pulev yang berusia 39 tahun terlebih dahulu pada 12 Desember.
Potensi Wilder
Dan jika ia melakukannya, maka Fury akan menunggunya, meskipun Wilder berpotensi merusak rencana itu jika AJ mengalami kekalahan bulan depan. “Saya telah memberi tahu semua orang. Tunggu sampai pertarungan Pulev-Joshua,” kata Bob Arum menjelaskan kepada IFL.
“Jika Pulev menang, tidak ada Joshua karena Eddie akan bertanding ulang dengan Pulev. Jadi itu akan menjadi bagian besar tahun depan untuk Joshua.”’
BACA | Apa Kabar Riddick Bowe? Orang yang 2 Kali Permalukan Evander Holyfield
“Dan itu membuat Wilder sebagai orang terbaik. Jadi jika Pulev mengalahkan Joshua, kita akan berbicara dengan Fury tentang melakukan pertarungan Wilder pada akhir Februari.”
sumber | sindonews.com
