BNPB Tinjau Pengungsi Korban Banjir dengan Standar Prokes

Kepala BNPB Doni Monardo

topmetro.news – Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Doni Monardo bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, serta rombongan Kemendagri dan Kemensos, meninjau lokasi banjir pada Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang dengan standar protokol kesehatan (Prokes), Jumat (11/12/2020).

Kunjungan pertama Doni Monardo dan Edy Rahmayadi serta rombongan adalah melihat kondisi Perumahan De Flamboyan pasca-banjir seminggu lalu. Mereka menyusuri dan melihat sungai sebelah Perumahan De Flamboyan.

Doni mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penanganan jangka pendek terhadap sejumlah sungai yang mengalami banjir. Antara lain, melakukan pengangkatan sedimen yang ada dalam sungai utama sekitar pemukiman. Termasuk juga pelebaran sungai.

Selanjutnya, Doni Monardo, Edy Rahmayadi, dan rombongan melihat kondisi pengungsi di Batalyon Arhanudse 11 BS Batrai Tempur Tj Anom yang tidak jauh dari Perumahan De Flamboyan.

Usai melihat dapur umum dan tempat pengungsi, Doni berpesan pada Gubernur Sumut untuk memisahkan pengungsi antara yang tua dan muda, serta wanita hamil. Hal ini untuk menjaga dan mengurangi risiko terpapar Covid-19. Dan ia berharap agar masyarakat pengungsi tetap menjalankan prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

“Pelayanan kesehatan, makanan, air bersih, sanitasi dan juga obat-obatan terutama untuk ibu hamil dan juga anak-anak balita, ibu yang menyusui dan juga orangtua agar jadi perhatian. Selain itu kita minta mereka juga dipisahkan untuk menjaga terpapar Covid-19,” katanya.

Respon Gubernur Sumut

Hal tersebut langsung dapat respon Gubernur dan meminta Komandan Batalyon Arhanud untuk segera memisahkan pengungsi sesuai arahan Kepala BNPB. Edy juga mengucapkan terima kasih atas perhatian BNPB pada Sumut yang cepat tanggap atas bencana yang terjadi. “Terima kasih atas perhatian Bapak pada Rakyat Sumut,” ucap Edy.

Dalam kunjungan itu, BNPB juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir yang diterima Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, di Batalyon Arhanudse 11 BS Batrai Tempur Tanjung Anom. Bantuan tersebut berupa tenda pengungsi satu unit, matras 30 unit, selimut 40 lembar, perlengkapan bayi 10 paket, perahu lipat PB satu unit, masker kain 2.000 pcs dan pelampung empat pcs.

penulis | Erris J Napitupulu

Medan-Sumatera Utara

Related posts

Leave a Comment