TOPMETRO.NEWS – Gigi tetap putih, dambaan semua orang. Bagaimana dengan perokok? Hmmm, merokok memang berdampak buruk bagi organ pernapasan. Merokok juga bikin gigi menjadi kuning. Adakah cara memutihkan gigi untuk perokok?
Sekadar diketahui, merokok salah satu kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan gigi dan mulut.
Tak heran, perokok rentan mengalami gigi yang menguning.
Noda ini muncul karena pengaruh dari bahan kimia yang terkandung dalam rokok, yaitu nikotin dan tar.
Nikotin sebetulnya, zat yang tak berwarna. Namun, ketika bersinggungan dengan oksigen akan berubah warna menjadi kuning.
Ketika rokok diisap atau sekadar diletakkan di dalam mulut, nikotin dan tar dapat masuk ke rongga mulut dan lapisan terluar gigi, yaitu email. Duh!
Hal inilah yang mengakibatkan gigi tampak lebih kuning. Perubahan ini akan menjadi lebih berat ketika lapisan email mengalami kerusakan atau gigi tidak bersih.
Pada perokok dengan kebersihan mulut yang buruk, noda akibat rokok ini dapat menumpuk dan bercampur dengan karang gigi. Akibatknya, warna gigi akan berubah menjadi kuning kecokelatan atau bahkan lebih gelap lagi.
Nah, untuk menghilangkan noda pada permukaan gigi, perokok dapat melakoni beberapa cara agar gigi tetap putih dan bersih.
Namun, hal ini tergantung dari tingkat keparahan noda ya! Beberapa cara di antaranya:
1. Sikat Gigi secara Teratur
Menyikat langsung setelah merokok dapat mengurangi waktu untuk nikotin dan tar dari rokok berada di permukaan gigi dan gusi Anda.
Selain itu, lakukan juga pembersihan pada sela-sela gigi dengan dental floss. Tak lupa, bersihkan lidah secara rutin untuk membantu meningkatkan napas menjadi lebih segar.
2. Gunakan Pasta Gigi Pemutih
Menggunakan pasta gigi pemutih dengan bahan aktif dan abrasif, seperti silika dan kalsium fosfat, dapat membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri serta merontokkan noda akibat nikotin dan tar sehingga gigi tampak lebih putih. Namun, penggunaannya tidak dapat mengubah warna alami pada gigi.
3. Gunakan Baking Soda
Menyikat gigi dengan baking soda dengan tambahan beberapa tetes hidrogen peroksida dapat membantu memutihkan gigi Anda. Campurkan kedua bahan tersebut hingga membentuk seperti pasta, lalu gunakan pasta tersebut untuk menyikat gigi. Gosoklah dengan lembut permukaan gigi selama 30 detik.
4. Periksa Gigi secara Rutin
Pemeriksaan gigi secara teratur enam bulan sekali dapat menghilangkan noda jangka panjang. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai bagaimana cara menghilangkan nikotin di gigi.
Untuk noda yang sulit dihilangkan dengan perawatan di rumah, maka Anda mungkin harus menjalani pembersihan gigi dengan bantuan seorang dokter gigi.
5. Rutin ke Dokter Gigi untuk Pemutihan
Jika sudah mencoba beberapa pilihan perawatan di rumah namun belum berhasil, perawatan profesional oleh dokter gigi bisa menjadi solusinya.
Sebab, asap rokok akan menodai setiap bagian gigi pada mulut, dan tidak bisa hanya dengan produk yang dijual bebas saja. Itulah mengapa para perokok juga perlu mengandalkan layanan profesional dokter gigi.
Noda pada gigi akibat nikotin dan tar ini umumnya bersifat ekstrinsik, artinya noda tersebut dapat dihilangkan. Namun, bila sudah melekat erat tentu akan lebih sulit untuk dihilangkan.
Makanya, dengan pembersihan gigi secara rutin ke dokter gigi, berbagai masalah pada gigi dan mulut dapat dicegah. Selain itu, agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Anda perlu mengupayakan untuk berhenti merokok. Semoga bermanfaat!
TOPIK SERUPA | Sikat Gigi Setelah Makan, Bikin Cepat Keropos, Benarkah?
Seperti sudah diuraikan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, sikat gigi setelah makan, lazin dilakoni orang. Bahkan, menyikat gigi diketahui salah satu hal yang penting dilakukan secara rutin.
Itu untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri yang ada di gigi. Namun disarankan untuk menyikat gigi dua kali dalam sehari. Setelah sarapan pagi dan sebelum tidur.
Lantas, ada pula yang menyikat gigi setelah makan supaya tidak ada bakteri yang terlalu lama menempel pada gigi. Ternyata, langsung menyikat gigi sesaat setelah makan bisa berbahaya bagi kesehatan gigi kita, loh.
reporter | dpsilalahi
sumber/foto | KlikDokter/liputan6
