Ngaku Kabur dari Suami, Ibu dan 2 Anaknya Kehujanan Jalan Kaki di Tol Trans Sumatera

Kabur dari suami

topmetro.news – Kabur dari suami, jadi pemicu seorang ibu dan anaknya berjalan kaki dan ditemukan berada di bahu jalan tol trans sumatera dalam kondisi kehujanan. Beruntung, ibu dan dua orang anaknya dievakuasi polisi di Jalan Tol Trans Sumatera, KM 114, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung itu.

Peristiwa ini didapati petugas pada Sabtu (26/12/2020). Mereka kehujanan di bahu Jalan Tol trans Sumatera Ruas Terbangi Besar-Kayu Agung, Kecamatan Wates.

Karena dianggap membahayakan keselamatan mereka, polisi pun terpaksa mengevakuasi ketiganya ke dalam mobil patroli.

Saat berbincang dengan petugas dari Ditlantas Polda Lampung itu, ibu dan kedua anakanya itu diketahui berjalan kaki di bahu jalan tol setelah kabur dari mobil suaminya yang sedang istirahat di Rest Area Km 116.

Perempuan bernama Marpuah Sari (31), diketahui sebagai warga Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat. Dia baru saja bertengkar dengan suaminya ketika dalam perjalanan pulang ke Jakarta setelah berlibur di Lampung.

Adapun indentitas ibu dan kedua anaknya yakni Marpuah Sari (31), Rafli Sahnurahman (11) dan Shila Ramadhani (9).

Petugas patroli kemudian membawa ketiganya ke Polsek Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung untuk menghubungi keluarganya.

BACA SELENGKAPNYA | Pasangan Suami Istri Penganiaya Keponakan Diringkus Polisi

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, terbukti melakukan penganiayan terhadap KR (4) beberapa hari lalu, pasangan suami istri Sapriaman Damanik (27) dan Jenny Sulastri Br Siagian (24) warga Komplek Perumahan Asri Indah, Blok A Nomor 33 Dusun VIII Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Deli Serdang, akhirnya tertangkap Reskrim Polsek Sunggal Jumat (23/10/2020) malam.

Alasan pasangan suami istri melakukan penganiayaan, karena sang keponakan selalu berkata kotor dan sering buang air kecil dalam celana. Kepada polisi, keduanya mengaku merawat keponakannya tersebut karena terpaksa.

“Kedua ayah dan ibunya tertangkap Polrestabes Medan karena terlibat penyalagunaan narkoba,” tutur Sapriaman.

sumber | iNews

Related posts

Leave a Comment