topmetro.news – Pasca kematian Siswi SMK, Fitriana (17) warga Kecamatan Gandapura, Biruen Aceh, dengan luka tusukan senjata tajam sebanyak 13 tikaman ditemukan di halaman Mesjid Al Badar Jalan Gatot Subroto, Km7 Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (6/1/2020) sekira pukul 22.30 wib kemarin, pacar korban sudah menghilang.
Saat topmetro.news menyambangi rumah kos kekasih korban yang biasa disapa Puntung, Kamis (7/1/2020) sekira pukul 13.30 wib, rumah kos Puntung terlihat sepi. Pemilik rumah kos bernama Cokro juga tidak dapat ditemui karena bekerja sebagai penarik Ojek Online (Ojol).
Nur (42) seorang warga yang berdomisili di sekitar rumah kos Puntung mengungkapkan, Puntung kos baru sekira 3 Bulan lalu. Kepada warga sekitar, ungkap Nur, Puntung bekerja sebagai pengemis di Kota Medan.
“Puntung asli berasal dari Nias bang, dia sering berduaan dengan korban di rumah kos hingga larut malam,” tutur Nur. Puntung juga tidak pernah memberitahukan tempat tinggalnya di Nias sana,” ucap Nur menambahkan.
Polisi Belum Berikan Keterangan Lanjutan Terkait Kematian Siswi SMK
Sekedar mengingatkan, Fitriana yang tewas dengan luka tusukan sebanyak 13 tikaman Senjata Tajam (Sajam) di tubuhnya di antaranya dada, ulu hati dan tubuh bagian belakang diketahui sedang hamil.
Hal itu, terungkap dari pengakuan korban kepada warga dan seorang teman sekolahnya. Saat ini, korban juga masih berstatus sebagai pelajar SMK kelas III di Aceh.
Keberadaan mayat korban juga diketahui warga tergeletak di halaman mesjid Al Badar Kecamatan Medan Sunggal. Temuan mayat korban, langsung menghebohkan puluhan warga sekitar.
Baca Juga: ABG Hamil Tewas Dibunuh Dengan 13 Luka Tusukan
Pihak kepolisian Polsek Sunggal dan tim Inafis Polrestabes Medan yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung melakukan olah tempat kejadian. Dari lokasi, polisi menyita barang bukti berupa handpone, sendal, dan secarik kertas milik korban.
Terkait kasus temuan kasus pembunuhan Fitriana, pihak kepolisian masih terus memburu Puntung yang selama ini menjadi kekasih korban. Polisi juga sudah mendatangi rumah kos Puntung namun sudah keburu kabur.
Sejauh ini, pihak kepolisian Polsek Sunggal belum berani memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut.
Reporter | Dian
