ABG Hamil Tewas Dibunuh Dengan 13 Luka Tusukan

ABG Hamil Dibunuh

topmetro.news – Warga Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita berjilbab hitam dengan luka tusukan sebanyak 13 tusukan di sekujur tubuhnya tergeletak di lingkungan Mesjid Al Badar Jalan Binjai Km7 Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (6/1) sekira pukul 22.00 wib. Diduga ABG ini hamil tewas dibunuh dengan 13 luka tusukan.

Informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, penemuan mayat korban pertama kali dilihat seorang warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian. Spontan, temuan tersebut langsung menghebohkan warga.

Puput Widi salah seorang warga yang bermukim tak jauh dari TKP mengungkapkan, dirinya saat pulang ke rumahnya sekira pukul 21.30 wib belum mengetahui adanya kasus pembunuhan tersebut. “Saya saat pulang ke rumah, belum ada kejadian dan belum mengetahuinya,” ujar Widi.

Namun, menurut Widi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat beberapa orang warga sedang duduk berdua dengan kekasihnya yang biasa dipanggil dengan sebutan Puntung.

“Selama ini korban menjalin hubungan asmara dengan Puntung warga asal Nias, Puntung juga diketahui kost di rumah milik Cokro di Gang Nuri,” tegas Widi.

Adanya kasus pembunuhan itu, pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti berupa sendal, handpone serta secarik kertas milik korban.

Tim Inafis Polrestabes Medan yang melakukan penyelidikan, menemukan luka tusukan di bagian tubuh korban sebanyak 13 luka di antaranya 1 di dada, 1 ulu hati dan 11 luka tusuk di bagian tubuh belakang korban.

Untuk penyelidikan lanjut, pihak kepolisian langsung membawa mayat korban ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi.

Korban ABG Bernama Fitriana Hamil Diduga Dibunuh

Berdasarkan informasi dari beberapa orang narasumber di TKP, korban diketahui bernama Fitriana (17) warga Kecamatan Gandapura, Biruen sedang hamil dan masih duduk di bangku SMK Kelas III.

Korban anak semata wayang yang masih berstatus pelajar tersebut, diduga menemui kekasihnya karena meminta pertanggungjawaban karena dirinya sudah hamil.

“Selama ini, korban diketahui berpacaran dengan di puntung, jadi saya menduga bahwa si Puntunglah pelakunya. Apalagi saat polisi mengecek keberadaan si Puntung di rumah kos nya sudah tidak ada,” ucap narasumber.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SH Sik MH melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1) sekira pukul 13.50 wib belum bersedia memberikan komentar.

Namun dari informasi, dikabarkan hari ini jenazah korban akan langsung diantarkan pihak kepolisian kepada keluarganya di Biruen menggunakan mobil ambulan.

Reporter | Dian

Related posts

Leave a Comment