Topmetro.news – Berdasarkan hasil keputusan Bupati Mandailing Natal (Madina), untuk proses Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Madina akan dilaksanakan pada 9 Februari 2021 mendatang.
Rencananya vaksinasi akan dilakukan di Bagas Godang Pemkab Madina yang berada Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Demikian diterangkan Kepala Dinas Kesehatan Madina Dr Syarifuddin Nasution melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Maslan Wannahari Harahap SST, Jum’at (05/02/2021) kepada Topmetro.News
Maslan mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madina setelah Vaksin sampai.
“Alhamdulillah kita sangat mengapresiasi Pemerintah Madina karena batas maksimal kouta untuk pejabat hanya 10 orang aturannya dari Pusat, di Madina sudah 20 orang yang terdaftar untuk VVIP”.ujarnya
Dan lanjutnya, Bupati Madina, Drs H Dahlan Hasan Nasution juga telah bersedia untuk mengikuti Vaksinasi tersebut. Namun karena terkendala di umur, jadi beliau tidak bisa untuk di Vaksin.
Dukung Program Vaksinasi
“Pak Bupati sangat setuju untuk di Vaksin, beliau juga mendukung program ini. Namun sayang, karena terkendala di umurnya yang telah melewati aturan orang yang bisa di Vaksin, jadi beliau tidak bisa ikut di vaksin,” sebutnya
Masih Maslan, terkait batas usia menurut peraturan dari pusat yang bisa dilakukan vaksinasi adalah 18-59 tahun. Sementara Pak Bupati usianya sudah lebih dari 59 tahun.
“20 orang pejabat yang siap dilakukan vaksinasi adalah Wakil Ketua 2 DPRD, Asisten Bupati, Wakapolres, Koramil dan pejabat lainnya. Termasuk Ketua Pengadilan Agama dan staf 8 orang. Setelah itu dilanjutkan kepada Tenaga Kesehatan yang sudah mendapat notifikasi dan memenuhi syarat,” ujar dia.
Kemudian imbuhnya, setelah para Pejabat Madina telah selesai di Vaksin, selanjutnya nanti akan dilaksanakan difakses yang terdaftar dan memenuhi syarat.
Informasi yang dihimpun Topmetro.News, Vaksin untuk Kabupaten Madina sampai pada 2 Februari 2021 kemarin dengan pengawalan Satuan Lalu Lintas Polres Madina sebanyak 3.960 vaksin dan disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Madina.
Vaksin diterima sebanyak 3.960 dengan sasaran penerima 1.966. Untuk pemberian vaksinasi 1 sudah diterima, selanjutnya pemberian 2 waktunya berjarak 14 hari dari pemberian pertama. Sesuai dari keterangan Dinkes, apabila ada penambahan sasaran, akan dikordinasikan kepada Dinkes Provinsi Sumut. Karena saat ini, KCP pen dan Pusdatin masih terus melakukan perbaruan data.
Reporter | Jeffry Barata Lubis
