Ayah Tega Gilir 5 Putri Kandung, Alasan Karena Ditinggal Istri

putri kandung

TOPMETRO.NEWS – Ditinggal isteri, seorang pria berusia 38 tahun berinisial S nekat menggauli 5 putri kandungnya. Pelaku dilaporkan tega menggagahi darah dagingnya sendiri berinisial N (14), VL (13), DN (10), GZ (7), dan NA (4). Sementara isterinya, yang juga ibu kandung ke 5 korban, berinisial A (38) sejak beberapa waktu lalu meninggalkan rumah.

AKP M Ginting, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan, Jumat (19/2/2021) menerangkan, S yang berprofesi sebagai penarik becak bermotor (betor) merupakan warga Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Pelaku ditangkap di rumahnya, pada Kamis (18/2/2021).

Menurut Ginting, penangkapan terhadap S atas laporan isterinya, yang juga ibu kandung para korban.

A melaporkan suaminya, Kamis (11/2/2021) lalu, berdasarkan laporan kelima putrinya yang masih dibawah umur.

Diketahui, S mencabuli putri kandungnya terhitung sejak Oktober 2020.

Terakhir, dilakukannya 8 Januari 2021. Biasanya, aksi tak senonohnya dilakukan saat korban tidur.

Aksi bejat S terbongkar setelah dua putrinya, N dan VL, melapor ke ibunya, A. Setelah mendengar laporan korban, A segera membuat laporan ke Polrestabes Medan. Keterangan korban dan hasil visum menguatkan laporan dimaksud.

TOPIK SERUPA | Ayah Bejat Cabuli Putri Kandung 4 Kali Seminggu

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, bukannya melindungi dan menjaga, BJ (38) warga Saribudolok Atas, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun malah tega mencabuli putri kandungnya sendiri, Melati (12) nama samaran.

Melati harus menerima perbuatan cabul ayah kandungnya setahun terakhir hingga empat kali dalam seminggu.

Terungkapnya perbuatan pelaku, ketika paman korban DMB, Senin (2/11/2020) pukul 11.00 WIB, berkunjung kerumah korban untuk membicarakan pekerjaan.

Tiba-tiba korban mengajak pamannya itu keluar rumah untuk membeli paket internet. Pada saat keluar itulah, korban menceritakan kepada pamannya peristiwa yang telah menimpanya.

Mengetahui perbuatan pelaku terhadap keponakannya itu, maka Sang Paman pun mengajak ibu korban untuk melaporkan perbuatan BJ ke polisi.

penulis | jeremitaran
sumber | newscorner

Related posts

Leave a Comment