Test Urine, Pegawai Lapas Klas II B Panyabungan dan WBP bebas Narkoba

Test Urine, Pegawai Lapas Klas II B Panyabungan dan WBP bebas Narkoba

Topmetro.news Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) ke 7 Ir H Joko Widodo bahwasanya mulai dari tahun 2020 sampai 2024, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN) harus bersih dari Narkoba. Kementerian Hukum dan Ham melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II B Panyabungan mengadakan test urine.

Test urine seluruh pegawai Lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mandailing Natal (BNNK Madina) tersebut diadakan diaula Lapas Klas II B Panyabungan, Kamis (25/02/2021).

“Selain menjalankan instruksi pak presiden, dilaksanakannya test urine bagi seluruh pegawai Lapas dan WBP ini juga bertujuan untuk mengawasi, mengantisipasi peredaran dan pemakaian narkoba. Serta untuk mewujudkan ASN yang bersih dari narkoba,” ujar Kalapas klas II B Panyabungan, Hamdi Hasibuan disela acara test urine.

Masih Hamdi, sebanyak 54 pegawai Lapas klas II B Panyabungan dan WBP telah mengikuti tes urine. dan Alhamdulillah semua hasil test urinenya negatif narkoba.

Bebas Narkoba

“Alhamdulillah hasilnya semua negatif. Tidak ada seorangpun pegawai lapas dan WBP yang terlibat narkoba. Dan saya berharap semoga hal ini bisa terus dipertahankan selamanya. Sebab, dengan cara menjaga jiwa yang sehat adalah wujud nyata jauh narkoba,” sebutnya.

Ditempat terpisah, Koordinator Rehabilitasi BNNK Madina, Samsul Arifin ME yang dikonfirmasi Topmetro.News mengungkapkan bahwa untuk program pemeriksaan urine ini Kalapas klas II B Panyabungan mengambil kebijakan yang berani dan tegas untuk meminta agar seluruh pegawainya mengikuti tes urine ini.

Padahal imbuhnya, berdasarkan instruksi Presiden maksimal 3 persen saja yang dibutuhkan untuk sampel dalam program bersih dari narkoba dengan cara test urine ini.

”Kita dari BNNk Madina sangat mengapresisasi apa yang dilakukan Kalapas atas bersedianya dalam mengikuti test urine. Dan perlu saya jelaskan juga, Ini merupakan rencana aksi yang ketiga kalinya program yang sama dilakukan di lapas klas II B Panyabungan,” ungkapnya.

Dan tambahnya, untuk ketiga kalinya ini hasil test urine yang dilakukan hasilnya selalu negatif. Hal ini sangat kita apresiasi.

Pantauan Topmetro.News, saat pegawai lapas melakukan test urine, ketika hendak mengambil urine, pegawai BNNK Madina juga mengawal langsung dan mengawasi pegawai ke kamar kecil.

Reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment