topmetro.news – Asisten Administrasi Umum Tua Marsatti Marbun SE MSi mewakili Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, membuka secara resmi Konsultasi Publik Penyusunan Kajian Studi Pendahuluan Proyek Pembangunan Objek Wisata Seribu Goa, Desa Banuarea Kecamatan Pakkat.
Konsultasi berlangsung secara offline di Ruang Rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Doloksanggul dan secara online melalui aplikasi ‘Zoom Meeting’, Senin (29/4/2024).
Dosmar Banjarnahor SE melalui Tua Marsatti Marbun SE MSi menyampaikan bahwa pembangunan Objek Wisata Seribu Goa merupakan bangunan baru. Di mana pembangunan tahap I nya (Zona I) mulai dari tahun 2024 (bersumber dari DAK 2024).
Rencananya, pembangunan Objek Wisata Seribu Goa Desa Banuarea terdiri dari enam zona. Yakni, Zona Pusat Desa Wisata Desa Banuarea, Zona Pusat Wisata Seribu Goa Desa Banuarea, Zona Sopo Marsomba Desa Banuarea. Kemudian, Zona Gua Lobu Ginjang Desa Banuarea, Zona Gua Sigorbapon Desa Banuarea, Zona Bumi Perkemahan Desa Banuarea.
“Konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan dalam proyek pembangunan Objek Wisata Seribu Goa. Oleh karena itu diharapkan semua pihak memberikan sumbangsihnya dalam penyusunan kajian studi Objek Wisata Saribu Goa. Sehingga apa yang kami harapkan dapat tercapai dengan baik,” katanya.
Turut hadir pada konsultasi publik itu, Kadis Parpora Humbahas Jakkon Marbun, Kepala DPMPTSP Humbahas Drs Rudolf Manalu, Kadis Lindup Humbahas Halomoan Simanullang, pegiat wisata dan UMKM Chandra Mahulae, dan lainnya.
Sementara melalui online juga hadir mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Bappelitbangda Provsu, mewakili Kadis PMPTSP Provsu. Lalu, mewakili Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provsu, mewakili Kepala Perwakilan BI dan pemangku kepentingan lainnya.
reporter | SM Pakpahan
